ROSITA: Program Satgas 700/WYC yang Hidupkan Harapan Petani Pedalaman Sinak

PAPUA - Di tengah medan berat dan keterbatasan akses ekonomi di pedalaman Papua, Satgas Yonif 700/Wira Yudha Cakti (WYC) Pos Kout Sinak menunjukkan peran TNI yang tak hanya menjaga keamanan, tetapi juga menjadi tumpuan harapan masyarakat. Melalui program “ROSITA” (Borong Hasil Tani Satgas), para prajurit turun langsung ke kebun-kebun warga Kampung Gigobak, Distrik Sinak, Kabupaten Puncak, untuk membeli hasil panen mereka, Senin (4/8/2025).

Dipimpin Serda Rustam, prajurit mendatangi kebun dan lapak-lapak kecil milik warga. Bukan dalam rangka patroli, tetapi untuk memborong sayur-mayur, umbi-umbian, hingga buah-buahan yang selama ini sulit dijual akibat akses terbatas. Transaksi dilakukan dengan hangat dan penuh empati, membuat para petani merasa dihargai dan didengar.

“Kami sengaja datang langsung ke warga untuk membeli hasil panen mereka. Ini bukan sekadar transaksi ekonomi, tetapi bentuk penghargaan atas jerih payah mereka, ” ujar Serda Rustam.

Program ROSITA, menurut Danpos Kout Sinak Letda Ckm Muh Akbar Amd Kep, merupakan wujud kepedulian TNI terhadap ketahanan pangan dan kesejahteraan masyarakat. “Kami ingin hasil kerja keras mereka tidak terbuang. TNI hadir untuk menunjukkan bahwa negara peduli, ” tegasnya.

Kegiatan ini tak hanya membawa dampak ekonomi langsung, tetapi juga mempererat hubungan emosional antara prajurit dan warga. Di balik aktivitas jual-beli, terjalin obrolan hangat dan kepercayaan yang tumbuh menjadi fondasi bagi stabilitas sosial di daerah rawan.

Panglima Komando Operasi TNI (Pangkoops) Habema, Mayjen TNI Lucky Avianto, mengapresiasi langkah humanis ini. Ia menegaskan bahwa kehadiran TNI di Papua bukan hanya membangun infrastruktur, tetapi juga membangun kepercayaan dan masa depan rakyat.

“Apa yang dilakukan Satgas 700/WYC adalah bukti bahwa TNI hadir dengan hati. Setiap tetes keringat petani harus dihargai. Kita satu keluarga, satu bangsa, ” tegas Pangkoops Habema.

Program ROSITA menjadi simbol nyata bahwa di balik seragam loreng, ada kepedulian yang tulus. Di tengah keterbatasan, prajurit TNI hadir membawa harapan menghubungkan negara dengan rakyat melalui tindakan nyata.

Autentikasi:

Dansatgas Media HABEMA, Letkol Inf Iwan Dwi Prihartono