PEKALONGAN - Dalam rangka meningkatkan efektivitas layanan rehabilitasi di lingkungan pemasyarakatan, Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIA Pekalongan berpartisipasi dalam kegiatan Optimalisasi Pelaksanaan Rehabilitasi Pemasyarakatan Semester II Tahun 2025 yang diselenggarakan oleh Direktorat Perawatan Kesehatan dan Rehabilitasi, Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas), secara virtual melalui zoom meeting pada Selasa (5/8/2025).
Bertempat di Ruang Pelayanan Tahanan, kegiatan diikuti Kasubsi Pelayanan Tahanan, Muhammad Anang Saefulloh bersama tenaga kesehatan dan staf pelayanan tahanan.
Dalam arahannya, perwakilan Direktorat Jenderal Pemasyarakatan menekankan pentingnya pelaksanaan rehabilitasi yang tepat sasaran, terintegrasi, serta melibatkan berbagai pihak, termasuk lembaga mitra, konselor, dan tenaga medis. Rehabilitasi tidak hanya menyasar aspek medis, tetapi juga pemulihan psikososial, pembinaan spiritual, serta penguatan keterampilan hidup (life skills) bagi WBP.
Menanggapi kegiatan ini, Karutan Pekalongan, melalui Kasubsi Pelayanan Tahanan, Anang Sefulloh menyampaikan bahwa partisipasi aktif dalam kegiatan ini.
"komitmen nyata Rutan Pekalongan dalam mewujudkan pembinaan yang lebih bermakna bagi warga binaan, khususnya yang menjadi peserta program rehabilitasi, " ungkapnya.
Selain itu, kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen Ditjenpas dalam memperkuat pelaksanaan program rehabilitasi khususnya bagi warga binaan yang memiliki permasalahan penyalahgunaan narkotika.
Program ini berfokus pada pemulihan narapidana, tahanan, dan anak binaan yang terlibat dalam penyalahgunaan narkoba, dan membantu mereka mengatasi ketergantungan agar dapat diterima kembali ke masyarakat sebagai pribadi yang sehat dan produktif.
Pelaksanaan rehabilitasi dilakukan melalui pendekatan bertahap yang berlandaskan hasil asesmen individual terhadap masing-masing warga binaan agar lebih tepat sasaran sesuai dengan kebutuhan dan tingkat ketergantungan yang dialami oleh individu yang bersangkutan.
Dengan dilaksanakannya kegiatan ini, diharapkan seluruh Lapas dan Rutan, termasuk Rutan Pekalongan, dapat menyelaraskan langkah-langkah rehabilitasi dengan standar yang telah ditetapkan. Tak hanya itu, optimalisasi ini juga merupakan bagian dari transformasi layanan pemasyarakatan dalam membentuk warga binaan yang mandiri, sehat, dan siap berkontribusi bagi masyarakat setelah bebas.
Foto: Anang
Kontributor: Fatah
Editor: Tim Humas Rutan Pekalongan