BAZNAS Pangkep Beri Perhatian Besar kepada Muallaf, Pembinaan Intens Dilakukan Secara Berkelanjutan

12 hours ago 4

PANGKEP — Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan (Pangkep) memberikan perhatian yang sangat besar terhadap para muallaf agar mereka tidak mengalami kesulitan setelah memeluk agama Islam. Komitmen tersebut diwujudkan melalui program pembinaan muallaf yang intens, terarah, dan berkelanjutan, yang telah berjalan selama lima tahun terakhir.

Pada tahun 2025, sebanyak 20 orang muallaf aktif mengikuti pembinaan rutin yang dilaksanakan setiap hari Sabtu. Pembinaan ini tidak hanya menitikberatkan pada aspek keagamaan, tetapi juga menyentuh sisi ekonomi, penguatan ukhuwah, serta pendampingan sebagai tempat bertanya dan berproses bagi para muallaf.

Ketua BAZNAS Pangkep, H. M. Arif Arfah, Lc, menegaskan bahwa pembinaan muallaf merupakan amanah besar yang harus dijalankan dengan kesungguhan dan kepedulian.

“Muallaf adalah saudara baru kita dalam Islam. Mereka tidak boleh dibiarkan berjalan sendiri. BAZNAS hadir untuk mendampingi, membimbing, dan memastikan mereka mendapatkan pembinaan yang layak agar dapat menjalankan ajaran Islam dengan baik dan penuh ketenangan, ” ujar Arif Arfah.

Sementara itu, Wakil Ketua IV BAZNAS Pangkep, Andi Tenri Waru, menambahkan bahwa perhatian besar terhadap muallaf menjadi alasan utama BAZNAS melakukan pembinaan secara intens.

“Perhatian kami kepada muallaf sangat besar. Kami ingin agar ketika mereka memeluk agama Islam, mereka tidak mengalami kesulitan, baik dari segi ekonomi, ukhuwah, maupun tempat bertanya. Itulah mengapa BAZNAS sangat intens melakukan pembinaan, ” jelas Andi Tenri Waru.

Materi pembinaan yang diberikan meliputi baca tulis Al-Qur’an, tata cara wudhu dan salat, pemahaman dasar-dasar Islam, hingga penyelenggaraan jenazah. Selain pembinaan keagamaan, BAZNAS Pangkep juga memberikan bantuan modal usaha bagi muallaf yang membutuhkan, sebagai bagian dari upaya membangun kemandirian ekonomi.

Program pembinaan muallaf ini merupakan bagian dari program Dakwah dan Advokasi BAZNAS Pangkep, yang terintegrasi dengan empat program lainnya, yaitu Sosial Kemanusiaan, Pendidikan, Kesehatan, dan Ekonomi, serta diselaraskan dengan program Pemerintah Kabupaten Pangkep.

Pendanaan program bersumber dari zakat, infak, dan sedekah umat, baik dari ASN maupun masyarakat umum di Kabupaten Pangkep Seluruh dana dikelola secara transparan dan akuntabel melalui Sistem Informasi Manajemen BAZNAS (SIMBA), serta diaudit oleh Kementerian Agama, audit internal, dan akuntan publik.

Dengan pembinaan yang berkelanjutan dan penuh kepedulian, BAZNAS Pangkep berharap para muallaf dapat tumbuh menjadi pribadi yang kuat secara spiritual, mandiri secara ekonomi, serta memiliki ikatan ukhuwah yang kokoh di tengah masyarakat ( Herman Djide)

Read Entire Article
Masyarakat | | | |