Air Mata di Pelabuhan Majini Baji, Duka Mendalam Bupati Pangkep Sambut Korban Laka Laut KLM Fitri Jaya

1 day ago 9

PANGKEP SULSEL - Suasana duka menyelimuti Pelabuhan Majini Baji, Kecamatan Labakkang, Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan (Pangkep), Sabtu (27/12/2025). Bupati Pangkep, Dr. H. Muhammad Yusran Lalogau, hadir langsung menjemput para korban bencana kecelakaan laut kapal KLM Fitri Jaya yang tenggelam saat menjalankan misi kemanusiaan.

Kedatangan para korban disambut isak tangis keluarga dan warga yang telah menunggu. Wajah-wajah lelah bercampur pilu terlihat jelas, menandai betapa berat peristiwa yang harus mereka terima di penghujung tahun ini.

Dalam kesempatan tersebut, Bupati Muhammad Yusran Lalogau menyampaikan belasungkawa yang mendalam kepada keluarga korban. Ia berharap para korban yang meninggal dunia mendapat tempat terbaik di sisi Allah SWT, serta keluarga yang ditinggalkan diberi kekuatan dan ketabahan.

Dengan suara bergetar, Bupati mengimbau seluruh masyarakat pesisir agar senantiasa membaca dan memperhatikan kondisi cuaca sebelum berlayar. Ia menekankan bahwa cuaca ekstrem yang terjadi akhir-akhir ini harus menjadi perhatian serius bagi seluruh pengguna transportasi laut.

“Keselamatan adalah yang utama. Jangan memaksakan diri berlayar jika cuaca tidak memungkinkan, ” ujar Bupati dengan mata berkaca-kaca di hadapan awak media dan keluarga korban.

Selain kewaspadaan terhadap cuaca, Bupati juga mengingatkan pentingnya kelengkapan alat keselamatan di setiap kapal maupun perahu nelayan. Menurutnya, pelampung dan alat bantu keselamatan lainnya harus menjadi perlengkapan wajib demi mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.

Tragedi tenggelamnya KLM Fitri Jaya ini merenggut tiga nyawa dari total 11 penumpang. Para penumpang tersebut diketahui tengah menjalankan tugas negara untuk menyalurkan bantuan kepada warga di pulau, sebuah misi kemanusiaan yang berakhir duka.

Bupati menilai para korban adalah pejuang kemanusiaan yang mengabdikan diri untuk membantu sesama. “Mereka berangkat dengan niat mulia, membantu masyarakat yang membutuhkan. Ini adalah kehilangan besar bagi kita semua, ” ungkapnya.

Air mata Bupati Muhammad Yusran tak terbendung saat menyaksikan langsung jenazah korban diturunkan dari kapal evakuasi. Kesedihan mendalam terpancar dari raut wajahnya, mencerminkan duka seluruh masyarakat Pangkep.

Pemerintah Kabupaten Pangkep, lanjut Bupati, akan memberikan pendampingan kepada keluarga korban, baik secara moril maupun melalui bantuan yang dibutuhkan. Ia memastikan pemerintah hadir dan bertanggung jawab dalam situasi duka ini.

Aparat terkait juga terus melakukan evaluasi terhadap standar keselamatan pelayaran di wilayah Pangkep, guna mencegah terulangnya tragedi serupa di masa mendatang.

Masyarakat yang hadir di pelabuhan turut memanjatkan doa bersama untuk para korban. Suasana hening sesaat menyelimuti pelabuhan, seolah laut pun ikut berduka atas peristiwa memilukan tersebut.

Tragedi KLM Fitri Jaya menjadi pengingat pahit bahwa laut menyimpan risiko besar. Di tengah duka yang mendalam, harapan pun disematkan agar peristiwa ini menjadi pelajaran berharga demi keselamatan bersama, dan agar pengabdian para korban dikenang sebagai amal kebaikan yang tak terlupakan.( Herman Djide)

Read Entire Article
Masyarakat | | | |