PUNCAK - Di tengah sunyinya pegunungan Papua dan sulitnya akses menuju pasar tradisional, Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 732/Banau Pos Jenggeren kembali menunjukkan wajah humanis TNI. Melalui program Rosita (Borong Hasil Tani), para prajurit turun langsung ke Kampung Mamere, Distrik Beoga, Kabupaten Puncak, untuk membeli hasil bumi warga dengan harga yang layak, Sabtu (27/09/2025).
Dipimpin oleh Serda Jimmy, para prajurit mendatangi satu per satu kebun dan lapak sederhana milik para mama-mama Papua, membeli langsung hasil panen berupa sayur-sayuran segar, buah-buahan, pisang, kangkung, serta umbi-umbian. Selain memenuhi kebutuhan logistik di Pos Jenggeren, kegiatan ini juga menjadi bentuk nyata dukungan TNI dalam menggerakkan roda ekonomi masyarakat pedalaman.
Membawa Harapan di Tengah Keterbatasan
Komandan Pos Jenggeren, Lettu Inf Mahfud, menegaskan bahwa kegiatan Rosita bukan hanya sekadar transaksi jual beli, melainkan sarana memperkuat kemanunggalan TNI dan rakyat.
“Kegiatan Rosita ini memiliki nilai strategis untuk mendukung ekonomi warga. Kami hadir bukan hanya sebagai pengaman perbatasan, tetapi juga sebagai sahabat dan bagian dari keluarga masyarakat Mamere. Dengan membeli langsung hasil bumi mereka, kami ingin memastikan jerih payah para petani benar-benar bernilai, ” ujar Lettu Mahfud.
Warga Kampung Mamere menyambut kegiatan ini dengan sukacita. Banyak di antara mereka mengaku kesulitan menjual hasil panen karena jarak pasar yang jauh dan akses jalan yang berat. Kehadiran prajurit TNI menjadi solusi yang sangat membantu.
“Selama ini kami sering kesulitan menjual hasil kebun karena pasar jauh. Sekarang bapak-bapak TNI datang langsung membeli, kami senang sekali. Terima kasih banyak, semoga ini terus berlanjut, ” ungkap salah satu mama Papua dengan wajah penuh syukur.
TNI Hadir Membawa Solusi dan Semangat Baru
Program Rosita menjadi bukti bahwa TNI tidak hanya berperan menjaga kedaulatan wilayah, tetapi juga hadir mendorong kemandirian ekonomi masyarakat lokal. Dengan cara sederhana namun berdampak nyata, prajurit Yonif 732/Banau membantu masyarakat merasakan hasil dari kerja keras mereka tanpa harus terbebani ongkos transportasi dan risiko kerugian.
Kegiatan seperti ini diharapkan dapat terus berlanjut dan menjadi contoh sinergi antara TNI dan rakyat, di mana prajurit hadir mendengar, membantu, dan bergerak bersama masyarakat demi mewujudkan kesejahteraan di wilayah pedalaman Papua.
(PenSatgas Yonif 732/Banau)