.png)
3 weeks ago
8
BEOGA - Kepedulian TNI terhadap masyarakat di wilayah perbatasan terus terwujud dalam bentuk nyata. Kali ini, Pos Ambobera Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 732/Banau menggelar kegiatan Pastor (Pelayanan Kesehatan Terpadu) yang diselenggarakan pada Rabu, 20 Agustus 2025, di Kampung Ambobera, Distrik Beoga, Papua. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat yang selama ini masih terbatas aksesnya terhadap layanan kesehatan.
Sebanyak 10 personel medis dari Pos Ambobera, yang dipimpin oleh Serda Julius, memberikan pelayanan kesehatan secara gratis kepada masyarakat setempat. Kegiatan dimulai sejak pagi hari dan berlangsung dengan antusiasme tinggi dari warga. Berbagai kalangan masyarakat, mulai dari anak-anak, ibu-ibu, hingga lansia, datang dengan penuh harapan untuk memeriksakan kesehatan mereka. Warga pun antusias mengikuti pemeriksaan kesehatan yang disediakan.
Personel medis yang terlatih dengan sabar dan telaten melayani setiap warga yang datang. Mereka memeriksa tekanan darah, memberikan pengobatan untuk keluhan umum seperti sakit kepala, flu, dan pegal-pegal, serta membagikan vitamin untuk meningkatkan daya tahan tubuh. Meskipun layanan kesehatan yang diberikan sangat sederhana, namun sangat dibutuhkan oleh masyarakat yang selama ini kesulitan mengakses fasilitas kesehatan yang memadai.
Letda Inf Ronald Lumban Gaol, Komandan Pos Ambobera, dalam kesempatan tersebut menegaskan pentingnya pelayanan kesehatan bagi masyarakat di wilayah perbatasan. "Kesehatan adalah hal yang fundamental. Kami menyadari bahwa akses layanan kesehatan di wilayah perbatasan seperti ini masih sangat terbatas. Melalui Pastor gratis ini, kami ingin meringankan beban masyarakat dan memastikan bahwa saudara-saudara kita di perbatasan juga mendapatkan perhatian kesehatan yang layak, " ujar Letda Inf Ronald.
Antusiasme masyarakat terlihat jelas dalam kegiatan tersebut. Salah satunya adalah Mama Maria, seorang ibu yang datang membawa anaknya untuk diperiksa. Ia mengungkapkan rasa terima kasih dan kebahagiaannya setelah mendapatkan pelayanan kesehatan dari prajurit TNI. "Anak saya batuk dan pilek sudah beberapa hari. Saya sangat khawatir. Puji Tuhan, abang-abang tentara ini memberikan obat dan vitamin. Mereka sangat ramah dan sabar. Terima kasih banyak, " ujarnya dengan penuh haru.
Kegiatan ini bukan hanya memberikan manfaat kesehatan bagi masyarakat, tetapi juga mempererat hubungan emosional antara TNI dan warga setempat. Kehadiran TNI dalam kegiatan ini menunjukkan bahwa TNI tidak hanya berperan sebagai penjaga keamanan, tetapi juga sebagai bagian dari kehidupan sosial masyarakat, yang senantiasa mendukung kesejahteraan mereka.
Kegiatan Pastor yang digelar di Kampung Ambobera menjadi bukti komitmen Satgas Pamtas Yonif 732/Banau untuk terus hadir di tengah masyarakat perbatasan. Dengan pelayanan kesehatan yang sederhana namun bermakna ini, TNI memperlihatkan bahwa mereka tidak hanya hadir dalam tugas militer, tetapi juga sebagai pelayan rakyat yang peduli dengan kesejahteraan masyarakat, khususnya di daerah-daerah terpencil seperti Kampung Ambobera.
Kehadiran TNI melalui kegiatan ini semakin mengukuhkan kemanunggalan antara TNI dan rakyat, serta menunjukkan bahwa keberadaan TNI bukan hanya untuk menjaga keamanan, tetapi juga untuk membangun dan melayani masyarakat dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk kesehatan.
(PenSatgas Yonif 732/Banau)
