TNI dan Tokoh Adat Boven Digoel Bersatu Jaga Ibadah Umat, Harmoni Nyata di Tanah Papua

2 days ago 8

Boven Digoel, Papua – Suasana ibadah umat Kristiani di Boven Digoel, Minggu (14/9/2025), terasa semakin damai dan khidmat. Hal itu tak lepas dari kehadiran prajurit Kodim 1711/Boven Digoel bersama tokoh-tokoh adat yang turun langsung memastikan keamanan warga saat beribadah. Sinergi ini menjadi bukti nyata bahwa keamanan bukan hanya tanggung jawab aparat, melainkan juga kewajiban bersama seluruh elemen masyarakat.

Sebanyak 12 personel TNI berkolaborasi dengan 8 tokoh masyarakat adat dalam kegiatan Pembinaan Teritorial (Binter) Kolaboratif, sebuah inisiatif yang lahir dari semangat persaudaraan dan gotong royong. Mereka berdiri berdampingan, menyapa jemaat, dan menjaga suasana di sekitar gereja agar ibadah berjalan aman dan lancar.

Harmoni dalam Kebersamaan

Momen ini memperlihatkan keindahan toleransi dan harmoni di tanah Papua. Di tengah keberagaman, TNI dan masyarakat adat hadir bukan sekadar sebagai pengaman, tetapi juga sebagai saudara yang saling mendukung. Semangat Bhinneka Tunggal Ika terasa hidup, di mana perbedaan menjadi kekuatan yang mempersatukan.

“TNI selalu berkomitmen hadir di tengah masyarakat, memastikan setiap warga merasa aman dan terlindungi. Kegiatan Binter Kolaboratif seperti ini adalah bukti nyata komitmen kami, ” ujar Pangdam XXIV/Mandala Trikora, Mayjen TNI Lucky Avianto, S.I.P., M.Si.

Lebih jauh, Mayjen Lucky menegaskan bahwa kehadiran TNI bersama tokoh adat merupakan gambaran keluarga besar bangsa Indonesia yang saling menjaga. “Kedamaian dan keamanan adalah aset tak ternilai yang hanya bisa terwujud jika kita semua mau bergandengan tangan, ” tambahnya.

Pesan Damai dari Boven Digoel

Kehadiran prajurit dan tokoh adat di tengah-tengah jemaat memberikan rasa aman sekaligus kesan mendalam. Jemaat merasa dihargai, dilindungi, dan dikuatkan dalam menjalankan ibadah. Bagi mereka, sinergi ini bukan hanya wujud pelayanan, tetapi juga teladan hidup tentang arti toleransi yang sesungguhnya.

Di setiap wajah jemaat tampak keharuan. Mereka melihat bagaimana TNI dan tokoh adat berdiri bersama, menjaga dan melayani dengan tulus. Pesan kuat tersampaikan: di Boven Digoel, toleransi bukan hanya sekadar jargon, melainkan sebuah praktik kehidupan sehari-hari yang nyata dan bermakna.

Membangun Papua yang Damai dan Bersatu

Kegiatan ini menjadi contoh bagaimana keamanan, toleransi, dan persatuan dapat diwujudkan lewat kerja sama lintas elemen. Dengan mengedepankan kebersamaan, Papua diharapkan terus tumbuh sebagai tanah yang damai, harmonis, dan penuh cinta kasih.

Autentikasi:

Kapendam XXIV/Mandala Trikora Letkol Inf Iwan Dwi Prihartono

Read Entire Article
Masyarakat | | | |