PAPUA - Senyum ceria tampak di wajah anak-anak Sekolah Dasar (SD) Rimba Mumugu di Distrik Sawa Erma, Kabupaten Asmat, pada Rabu (20/8/2025). Kedatangan prajurit Satgas Pamtas Mobile Yonif 733/Masariku membawa lebih dari sekadar bantuan mereka membawa harapan dan masa depan yang lebih cerah bagi anak-anak Papua yang tinggal di wilayah terpencil dan perbatasan. Program "Masariku Peduli Gizi" yang dilaksanakan oleh TNI menjadi simbol nyata kepedulian untuk meningkatkan kualitas hidup generasi muda Papua.
Dengan penuh semangat, para prajurit membagikan hidangan bergizi yang telah disiapkan dengan cermat, terdiri dari karbohidrat, protein, vitamin, dan mineral. Semua bahan makanan tersebut diracik dari produk lokal yang mudah ditemukan di sekitar wilayah setempat. Lebih dari sekadar memberikan makanan, TNI melalui program ini mengirimkan pesan kasih sayang dan perhatian tulus kepada anak-anak yang akan menjadi penerus bangsa di masa depan.
Komandan Satgas Pamtas Mobile Yonif 733/Masariku, Letkol Inf Julius Jongen Matakena, menjelaskan bahwa program ini merupakan bagian dari upaya TNI untuk menciptakan masa depan yang lebih baik bagi masyarakat Papua. "Gizi yang baik adalah dasar bagi anak-anak Papua untuk tumbuh sehat, kuat, dan siap menghadapi tantangan di masa depan. Program Masariku Peduli Gizi adalah bentuk pengabdian kami. Kami ingin memastikan bahwa mereka tumbuh menjadi generasi yang mampu bersaing dengan dunia luar, " tegasnya.
Kegiatan ini mendapat sambutan hangat dari siswa, orang tua, dan tenaga pengajar. Salah seorang guru di SD Rimba Mumugu, Patris, mengungkapkan rasa syukur yang mendalam atas perhatian TNI. "Kami sangat terbantu dengan adanya program ini. Gizi yang cukup akan berpengaruh besar terhadap tumbuh kembang anak-anak dan tentunya prestasi mereka. Terima kasih TNI yang selalu hadir untuk mendukung pendidikan kami, " ujarnya.
Selain itu, interaksi hangat antara prajurit TNI dan anak-anak di sekolah tersebut semakin memperkuat ikatan kemanunggalan antara TNI dan masyarakat. Melihat kebersamaan dan keceriaan mereka, terasa jelas bahwa hubungan antara TNI dan masyarakat tidak hanya berfokus pada keamanan, tetapi juga pada pembangunan sosial dan kemanusiaan.
Panglima Komando Operasi Habema, Mayjen TNI Lucky Avianto, memberikan apresiasi atas pelaksanaan kegiatan ini. "Apa yang dilakukan oleh prajurit di Asmat adalah refleksi dari komitmen TNI yang sejati untuk melayani rakyat. Kami hadir di sini untuk memastikan bahwa anak-anak Papua mendapatkan hak mereka untuk tumbuh sehat dengan gizi yang cukup. Senyum mereka adalah bukti bahwa kehadiran TNI tidak hanya untuk menjaga kedaulatan, tetapi juga untuk membangun kualitas sumber daya manusia, " ujar Mayjen TNI Lucky Avianto.
Program Masariku Peduli Gizi ini bukan hanya soal memberikan makanan, tetapi juga merupakan langkah nyata dalam upaya menciptakan kedamaian dan kesejahteraan di wilayah Papua. Kegiatan ini menunjukkan bahwa TNI tidak hanya hadir untuk menjaga perbatasan, tetapi juga untuk mendukung pembangunan sosial dan pendidikan bagi generasi muda Papua, sebagai investasi untuk masa depan Indonesia yang lebih kuat.
Authentication:
Dansatgas Media HABEMA, Letkol Inf Iwan Dwi Prihartono