Tawa Merah Putih di Perbatasan: Satgas Yonif Raider 732/Banau Hidupkan Semangat Kemerdekaan di Kampung Jambul

1 month ago 12

PAPUA - Di tengah sejuknya angin pegunungan dan alunan gemuruh sungai, suasana Kampung Jambul berubah total pada Sabtu (9/8/2025). Keheningan yang biasanya menyelimuti desa di pedalaman Papua itu pecah menjadi gelombang sorak-sorai, tawa, dan tepuk tangan meriah. Satgas Yonif Raider 732/Banau, yang bertugas di wilayah perbatasan, menggelar lomba rakyat untuk memeriahkan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80.

Sejak pagi, wajah-wajah ceria mulai memenuhi lapangan kampung. Anak-anak berlarian penuh semangat, para pemuda siap berkompetisi, dan para mama pun ikut ambil bagian. Tidak ada perbedaan umur atau status semua larut dalam sukacita merah putih.

Lomba yang Mengikat Persaudaraan

Balap karung menjadi salah satu ajang yang paling menyita perhatian. Langkah-langkah terhuyung, peserta yang terjatuh, hingga momen lucu ketika arah lompatan salah sasaran, justru menjadi sumber tawa tak henti. Meski sederhana, lomba ini menguji ketangkasan sekaligus mengikat rasa persaudaraan di antara warga.

Tak kalah seru, lomba memasukkan paku ke dalam botol menjadi arena adu konsentrasi. Sekilas terlihat mudah, namun gemetar tangan dan teriakan penyemangat membuat tantangan ini penuh cerita lucu. Tawa yang tercipta bukan sekadar hiburan, melainkan simbol keakraban yang hangat antara TNI dan masyarakat.

TNI di Mata Rakyat: Sahabat, Bukan Sekadar Penjaga

Kehadiran Satgas Yonif Raider 732/Banau di Kampung Jambul hari itu membuktikan bahwa tugas TNI tak berhenti pada menjaga kedaulatan negara. Mereka hadir sebagai sahabat rakyat, bagian dari denyut kehidupan masyarakat perbatasan. Tawa yang mengalun di udara menjadi penguat bahwa kemerdekaan tak hanya dirayakan dengan upacara, tetapi juga dengan kebersamaan yang tulus.

Panglima Komando Operasi Habema (Pangkoops Habema), Mayjen TNI Lucky Avianto, memberikan apresiasi atas momen tersebut.

“Ini adalah bukti bahwa TNI adalah bagian tak terpisahkan dari rakyat. Kami tidak hanya hadir untuk menjaga keamanan, tetapi juga untuk berbagi kebahagiaan dan menguatkan ikatan batin. Di balik seragam loreng kami, ada hati yang tulus ingin melihat masyarakat tersenyum, ” ujarnya.

Ia menegaskan bahwa kebahagiaan masyarakat adalah kebahagiaan TNI, dan kegiatan seperti ini memperkokoh persatuan dari Sabang hingga Merauke.

Melodi Tawa yang Menyatukan Bangsa

Hari itu, Kampung Jambul tidak hanya merayakan ulang tahun kemerdekaan, tetapi juga mengukir kenangan kolektif yang akan terus hidup di ingatan warganya. Lomba-lomba sederhana telah menjadi perekat sosial, menumbuhkan rasa memiliki, dan meneguhkan semangat persatuan.

Tawa yang bergema di tepian sungai Papua ini menjadi melodi indah kemerdekaan—sebuah pengingat bahwa pondasi bangsa tidak hanya dibangun dengan perjuangan, tetapi juga dengan persaudaraan dan kebahagiaan yang dibagi bersama.

Authentication:

Dansatgas Media HABEMA, Letkol Inf Iwan Dwi Prihartono

Read Entire Article
Masyarakat | | | |