INTAN JAYA - Semangat persatuan dan nasionalisme kembali menggema di Tanah Papua, tepatnya di Kabupaten Intan Jaya. Pada 6 Agustus 2025, ratusan warga, tokoh masyarakat, dan personel TNI dari Satgas Pamtas RI-PNG Mobile Yonif 500/Sikatan bersama-sama melaksanakan kegiatan persiapan yang penuh makna di Lapangan Kantor Bupati Intan Jaya. Kegiatan ini bertujuan untuk mempersiapkan upacara bendera dalam rangka Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80.
Sebanyak 21 personel TNI yang tergabung dalam TK Koper dan TK Mamba Kotis dipimpin oleh Lettu Inf. Diyan Saputro, Dan TK Koper, turun langsung untuk berkolaborasi dengan panitia lokal dan masyarakat dalam menyusun barisan, melakukan gladi lapangan, serta latihan gabungan.
Sinergitas yang Meningkatkan Semangat Nasionalisme
Kegiatan persiapan ini bukan hanya sekadar latihan teknis. Ini juga menjadi simbol sinergitas antara TNI dan masyarakat yang berlandaskan semangat kebersamaan dan kecintaan terhadap tanah air. Saat memberikan pengarahan kepada peserta, Lettu Inf. Diyan Saputro menyampaikan pesan kuat mengenai arti pentingnya persatuan dalam memperingati hari kemerdekaan ini.
“Kami hadir bukan hanya sebagai penjaga kedaulatan, tetapi juga sebagai sahabat dan saudara bagi masyarakat Papua. Persiapan ini menjadi simbol nyata bahwa cinta tanah air adalah milik kita semua, ” ujar Lettu Diyan dengan penuh semangat, menyalakan api patriotisme di hati setiap peserta.
Kehadiran TNI dalam kegiatan ini menjadi bukti nyata bahwa TNI bukan hanya berfungsi sebagai alat pertahanan negara, tetapi juga sebagai bagian integral dari masyarakat, yang turut serta dalam mempererat hubungan sosial, serta mendukung berbagai aspek kehidupan, termasuk kegiatan kebangsaan dan nasionalisme.
Dukungan Masyarakat Lokal untuk Kesuksesan Peringatan HUT RI ke-80
Ketua Panitia HUT RI ke-80, Bapak Saul Sandegau, memberikan apresiasi tinggi terhadap keterlibatan aktif TNI dalam proses persiapan upacara.
“Kami merasa sangat terbantu. Kehadiran TNI bukan hanya memberikan rasa aman, tetapi juga memberikan motivasi kepada generasi muda di Papua untuk lebih mencintai Indonesia. Ini adalah momen bersejarah yang menunjukkan kita semua bersatu, ” ungkap Bapak Saul.
Suasana kegiatan dipenuhi dengan kebersamaan dan antusiasme. Barisan yang terdiri dari prajurit TNI berdampingan dengan warga lokal yang memegang senapan latihan menjadi gambaran jelas sinergi antara kekuatan militer dan kekuatan sosial masyarakat. Pemandangan ini semakin diperindah oleh latar belakang alam Intan Jaya, dengan deretan gunung yang menghijau dan langit yang cerah, yang seakan menjadi saksi bisu dari semangat persatuan yang melintasi sekat-sekat budaya dan wilayah.
Momentum Sejarah untuk Papua
Momen ini tidak hanya sekadar latihan fisik dan teknik barisan, namun juga menjadi perayaan bersama akan makna kemerdekaan yang tidak mengenal batasan geografi atau etnis. Papua sebagai bagian integral dari Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) kembali menunjukkan bahwa semangat merah putih tidak hanya dirayakan di Pulau Jawa atau Sumatera, tetapi juga di setiap pelosok tanah air, termasuk Papua.
Dengan penuh semangat dan kerja keras, persiapan upacara HUT RI ke-80 di Intan Jaya diharapkan akan berjalan sukses, memberikan kebanggaan bagi masyarakat, dan semakin memperkuat rasa nasionalisme, solidaritas, dan kecintaan terhadap Indonesia.
Kesuksesan Bersama dalam Membangun Papua yang Lebih Baik
Kegiatan ini mengingatkan kita semua bahwa kemerdekaan adalah hasil perjuangan dan harus dirayakan bersama. Di bumi Papua, persatuan yang terjalin antara TNI dan masyarakat menjadi kunci untuk membangun masa depan yang lebih baik, penuh kedamaian dan kesejahteraan.
Kehadiran TNI tidak hanya terbatas pada peran militer, namun juga sebagai agen perubahan yang terus berkomitmen untuk mewujudkan Papua yang lebih damai, lebih sejahtera, dan lebih bersemangat dalam membangun Indonesia.
Penulis:
Dansatgas Media HABEMA, Letkol Inf Iwan Dwi Prihartono