.png)
2 hours ago
1
Keerom – Suasana kebersamaan terlihat begitu hangat antara TNI dan masyarakat saat Babinsa Koramil 1701-06 Senggi, Sertu Desman Manurung bersama Koptu Mustakim, mendampingi panen padi gogo varietas IR64 di lahan milik Bapak Bambang, warga Kampung Woslay SP2, Distrik Senggi, Kabupaten Keerom, Selasa(16/9/2025).
Pendampingan ini bukan sekadar membantu proses panen, tetapi juga menjadi wujud nyata komitmen TNI AD dalam mendukung program pemerintah di bidang ketahanan pangan. Kehadiran Babinsa di tengah masyarakat diharapkan mampu memotivasi sekaligus menggerakkan petani agar semakin bersemangat mengelola lahan pertanian.
Sertu Desman Manurung menuturkan, peran Babinsa dilakukan sejak awal hingga akhir proses bercocok tanam. “Kami mendampingi mulai dari pengolahan lahan, penanaman hingga perawatan. Dengan kebersamaan ini, kami berharap hasil panen meningkat dan dapat memberikan manfaat langsung bagi kesejahteraan masyarakat, ” ujarnya.
Ia menambahkan, varietas IR64 dipilih karena dinilai lebih tahan terhadap kondisi lahan kering serta mampu menghasilkan gabah berkualitas baik. Hal ini sesuai dengan kondisi geografis Distrik Senggi yang banyak memiliki lahan tadah hujan dan masih sangat potensial untuk dikembangkan.
Bapak Bambang selaku pemilik lahan menyampaikan rasa terima kasih atas perhatian dan pendampingan Babinsa. “Kami merasa lebih bersemangat dengan kehadiran Babinsa. Kami tidak lagi merasa sendiri dalam menggarap lahan. Terima kasih kepada TNI yang selalu peduli dengan nasib petani, ” tuturnya penuh haru.
Danramil 1701-06 Senggi, Kapten Inf Ajang, menegaskan bahwa jajaran Babinsa akan terus konsisten berada di sisi masyarakat. “Kami akan selalu mendukung program ketahanan pangan di wilayah. Petani adalah mitra kami, dan bersama-sama kita membangun kemandirian pangan demi kesejahteraan masyarakat, ” tegasnya.
Melalui sinergi TNI dan masyarakat, panen padi gogo di Kampung Woslay ini tidak hanya menghasilkan gabah untuk kebutuhan pangan, tetapi juga memanen nilai kebersamaan, semangat gotong royong, serta memperkuat persatuan antara TNI dan rakyat. (Redaksi Papua)
