Sinergi Lapas Gladakan dan BNPT, Deradikalisasi Narapidana Terorisme Terus Diperkuat

3 hours ago 1

Nusakambangan, INFO_PAS – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Gladakan terus berupaya mentransformasi keyakinan atau ideologi radikal teroris menjadi tidak radikal dengan melakukan pendekatan agama, sosial, dan budaya melalui deradikalisasi. Bersama Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), Lapas Gladakan melaksanakan program deradikalisasi pada 8 (delapan) orang narapidana teroris (napiter), Rabu (17/9).

Kepala Lapas Gladakan, Robinson Perangin Angin, menegaskan bahwa deradikalisasi bukan sekadar rutinitas formal, melainkan ikhtiar kebangsaan untuk mengembalikan jati diri Warga Binaan.

“Program deradikalisasi adalah ikhtiar kemanusiaan dan kebangsaan untuk meneguhkan kembali jati diri setiap Warga Binaan sebagai insan beriman, berakal sehat, dan cinta tanah air. Lapas Gladakan berkomitmen mendukung program BNPT dengan pendekatan humanis, edukatif, dan kolaboratif, ” tegas Kalapas.

Pelaksanaan program deradikalisasi di Lapas Gladakan salah satunya dilakukan melalui metode konseling bersama Tim dari BNPT. Dalam kegiatan ini, narapidana terorisme diberikan ruang untuk berdialog secara intensif dengan Tim dari BNPT. Melalui pendekatan personal, para narapidana diajak untuk membuka diri, mengurai persoalan yang dihadapi, serta mendapatkan pemahaman baru mengenai nilai-nilai kebangsaan, toleransi, dan kehidupan bermasyarakat yang damai.

Konseling ini tidak hanya berfungsi sebagai media curahan hati, tetapi juga sebagai sarana membangun pola pikir yang lebih moderat. Dengan bimbingan yang terarah dari BNPT, diharapkan narapidana terorisme dapat meninggalkan paham radikal, menemukan perspektif hidup yang lebih positif, serta menyiapkan diri untuk kembali ke masyarakat sebagai pribadi yang produktif dan bermanfaat.

Melalui program deradikalisasi yang dilaksanakan bersama BNPT, Lapas menunjukkan komitmen nyata dalam membina narapidana terorisme secara menyeluruh. Kegiatan ini menjadi langkah strategis dalam menanamkan nilai kebangsaan, menumbuhkan sikap moderat, serta mempersiapkan mereka untuk kembali ke masyarakat dengan membawa semangat perdamaian dan persatuan. Sinergi ini diharapkan terus berlanjut sebagai bagian dari upaya bersama menjaga keutuhan dan keamanan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Read Entire Article
Masyarakat | | | |