NDUGA - Jumat pagi, 8 Agustus 2025, langit di atas Distrik Krepkuri, Kabupaten Nduga, memancarkan cahaya mentari yang terasa berbeda. Bukan sekadar karena cuaca cerah, melainkan karena hadirnya langkah-langkah penuh kepedulian dari prajurit Satgas Pamtas Mobile Yonif 733/Masariku. Dengan senyum tulus dan ransel penuh kebaikan, mereka menyambangi SD Rimba Mumugu membawa misi yang sederhana namun bermakna: memberikan “Sentuhan Nutrisi untuk Negeri.”
Di balik perjalanan panjang menuju sekolah di pedalaman ini, tersimpan tekad untuk memastikan bahwa anak-anak Papua tumbuh sehat, kuat, dan penuh semangat belajar. Di meja-meja sederhana sekolah, tersaji paket makanan bergizi nasi hangat, lauk berprotein, sayuran segar, dan buah-buahan yang menjadi santapan istimewa bagi siswa-siswi di sana.
Lebih dari Sekadar Makanan
Bagi para prajurit, kegiatan ini bukan hanya rutinitas bakti sosial. Komandan Satgas, Letkol Inf Julius Jongen Matakena, menegaskan bahwa langkah ini adalah wujud tanggung jawab moral TNI kepada generasi penerus bangsa.
“Kami ingin anak-anak di daerah terpencil seperti ini merasakan kehangatan dan kepedulian yang sama seperti di kota besar. Mereka adalah masa depan bangsa, ” ujarnya tegas.
Di wajah-wajah polos yang menerima paket makanan itu, tampak binar kebahagiaan yang tulus. Tawa mereka pecah saat para prajurit ikut bercanda, seolah hari itu sekolah menjadi lebih hidup dan berwarna. Bagi mereka, makanan bergizi bukan sekadar nutrisi, melainkan bukti bahwa negeri ini tidak melupakan mereka.
Respon Haru dari Guru dan Warga
Seorang guru di SD Rimba Mumugu, dengan suara bergetar menahan haru, mengungkapkan rasa terima kasihnya:
“Kami sangat terbantu. Tidak hanya anak-anak yang bahagia, tetapi kami juga merasa diperhatikan. Kehadiran Satgas memberi warna baru dan semangat bagi kami.”
Bagi para tenaga pendidik yang sehari-hari berjuang dalam keterbatasan fasilitas, kehadiran TNI membawa energi baru, memotivasi mereka untuk terus mengabdi di wilayah yang sering kali terlupakan.
Apresiasi Pangkoops Habema
Kegiatan mulia ini mendapatkan apresiasi langsung dari Pangkoops Habema, Mayjen TNI Lucky Avianto. Menurutnya, apa yang dilakukan prajurit Satgas Yonif 733/Masariku adalah bukti bahwa TNI tidak hanya berdiri di garis depan pengamanan negara, tetapi juga menjadi garda terdepan kemanusiaan.
“Sentuhan nutrisi ini adalah investasi paling berharga untuk masa depan Indonesia, sebuah janji bahwa kita akan terus hadir, menjaga, dan merawat anak-anak di seluruh penjuru negeri, ” tegasnya.
TNI dan Misi Kemanusiaan di Papua
Bagi TNI, keberadaan di Papua bukan semata menjalankan operasi militer, tetapi juga misi kemanusiaan yang melekat pada setiap langkah mereka. Program seperti “Sentuhan Nutrisi untuk Negeri” menjadi bukti bahwa di balik seragam loreng, ada hati yang peduli dan tangan yang siap merangkul.
Di pedalaman Papua, setiap langkah kecil yang membawa kebahagiaan akan menjadi jejak besar bagi masa depan. Dan pada pagi itu di SD Rimba Mumugu, jejak itu telah tertanam dalam senyum anak-anak, dalam hati para guru, dan dalam catatan panjang perjalanan TNI di bumi Cenderawasih.
Authentication:
Dansatgas Media HABEMA, Letkol Inf Iwan Dwi Prihartono