.png)
5 days ago
6
PAPUA - Suasana riang tampak menyelimuti halaman SD Rimba Mumugu di Distrik Sawa Erma, Papua. Pada Kamis (11/9/2025), anak-anak sekolah dasar itu tampak sumringah menerima kunjungan prajurit Satgas Pamtas Mobile Yonif 733/Masariku. Di balik seragam loreng yang gagah, para prajurit hadir membawa sesuatu yang sederhana namun sangat berarti: makanan bergizi, edukasi kesehatan, dan senyum persaudaraan.
Program bertajuk “Masariku Peduli Gizi” ini menjadi bukti bahwa tugas Satgas Pamtas tidak hanya sebatas menjaga kedaulatan negara di perbatasan, tetapi juga menyentuh sisi kemanusiaan dengan merangkul masyarakat, khususnya anak-anak sebagai generasi penerus bangsa.
Makanan Bergizi, Harapan Baru
Dalam kegiatan itu, Satgas membagikan menu makanan bergizi dengan lauk-pauk bernutrisi kepada seluruh siswa SD Rimba Mumugu. Bagi anak-anak yang sehari-hari hidup dalam keterbatasan akses pangan sehat, kegiatan ini menjadi pengalaman istimewa yang memberi semangat baru.
Komandan Satgas Pamtas Mobile Yonif 733/Masariku, Letkol Inf Julius Jongen Matakena, menjelaskan bahwa program ini merupakan bagian dari komitmen Satgas dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat di perbatasan, terutama dalam aspek kesehatan dan gizi anak-anak.
“Kami menyadari bahwa gizi yang baik sangat penting untuk tumbuh kembang anak-anak. Melalui program ‘Masariku Peduli Gizi, ’ kami berharap dapat memberikan kontribusi positif bagi kesehatan dan kecerdasan generasi penerus bangsa di wilayah perbatasan, ” ujar Dansatgas.
Edukasi Kesehatan Sejak Dini
Selain memberikan makanan, Satgas juga menyisipkan edukasi mengenai pentingnya gizi seimbang dan pola hidup sehat. Para siswa dengan antusias mengikuti penjelasan, sementara guru-guru turut mendukung agar pengetahuan ini bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
Kepala Sekolah SD Rimba Mumugu, Ibu Sinta, menyampaikan apresiasi tulus atas perhatian Satgas.
“Kami sangat berterima kasih atas bantuan dan kepedulian Satgas. Anak-anak kami merasa diperhatikan, dan semoga kegiatan seperti ini dapat terus berlanjut serta memberi manfaat besar bagi masa depan mereka, ” ujarnya.
Satgas dan Wajah Humanis TNI
Kegiatan “Masariku Peduli Gizi” hanyalah satu dari sekian banyak program sosial yang dilaksanakan oleh Satgas Pamtas Mobile Yonif 733/Masariku selama bertugas di Papua. Dengan pendekatan humanis, Satgas berusaha menghadirkan kehangatan di tengah masyarakat perbatasan, sekaligus membangun jembatan kedekatan antara TNI dan warga.
Dansatgas menegaskan bahwa setiap prajurit tidak hanya berperan sebagai penjaga perbatasan, tetapi juga sahabat masyarakat. Kehadiran mereka diharapkan mampu menjadi penyemangat bagi anak-anak Papua agar terus bermimpi, belajar, dan tumbuh sehat.
Kesimpulan:
Di tengah medan tugas yang penuh tantangan, para prajurit Satgas Yonif 733/Masariku menunjukkan bahwa pertahanan negara tidak selalu identik dengan senjata dan barikade. Melalui sentuhan kasih, seulas senyum, dan sepiring makanan bergizi, mereka berhasil menanamkan harapan baru bagi anak-anak di SD Rimba Mumugu.
Di perbatasan negeri, di mana jarak dan keterbatasan sering kali menjadi hambatan, kehadiran Satgas justru menjadi jembatan yang mempererat persaudaraan. Bahwa menjaga kedaulatan bangsa sejatinya juga berarti menjaga tawa anak-anak Indonesia, dari Sabang sampai Merauke.
Authentication:
Dansatgas Media HABEMA, Letkol Inf Iwan Dwi Prihartono
