Semarak HUT ke-80 RI, Marinir Latih Siswa SD di Maybrat Tata Upacara Bendera dengan Penuh Semangat Nasionalisme

1 month ago 11

PAPUA BARAT DAYA - Semangat kemerdekaan terus menyala hingga ke pelosok negeri. Menjelang peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia, prajurit Satgas Pamtas RI-PNG Mobile Yonif 10 Marinir/SBY Gobang IV turun langsung ke sekolah-sekolah dasar di wilayah Maybrat, Papua Barat Daya, untuk memberikan pelatihan tata upacara bendera. Kegiatan yang digelar serentak pada Sabtu (16/8/2025) ini menjadi bukti nyata kepedulian TNI dalam menanamkan rasa nasionalisme sejak dini kepada generasi penerus bangsa.

Sejak pagi, halaman sekolah dipenuhi keceriaan siswa-siswi yang berbaris rapi. Di bawah bimbingan prajurit Marinir, mereka belajar melakukan penghormatan, mengibarkan bendera, hingga menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya dengan penuh khidmat. Meski sebagian masih tampak canggung, semangat mereka untuk bisa tampil percaya diri dalam upacara kemerdekaan tampak begitu besar.

Menanamkan Disiplin dan Rasa Cinta Tanah Air

Komandan Satgas Pamtas RI-PNG Mobile Yonif 10 Marinir/SBY, Letkol Marinir Aris Moko, menjelaskan bahwa kegiatan ini bukan sekadar latihan seremonial, melainkan bagian dari upaya membentuk karakter generasi muda.

“Momentum HUT RI ke-80 harus menjadi pengingat bagi kita semua, terutama generasi muda, tentang arti perjuangan dan pentingnya menjaga persatuan bangsa. Melalui latihan ini, kami ingin anak-anak merasa bangga dan terhormat saat mengibarkan Sang Merah Putih, ” ujarnya.

Menurutnya, pengenalan disiplin dan tata upacara sejak usia sekolah dasar akan memberi pengaruh positif, baik dalam membangun kepribadian maupun menumbuhkan rasa tanggung jawab.

Antusiasme Siswa dan Dukungan Guru

Antusiasme terlihat jelas dari wajah-wajah polos para siswa. Dengan serius mereka mengikuti setiap instruksi, mulai dari sikap sempurna, langkah tegap, hingga prosesi pengibaran bendera. Suasana menjadi semakin mengharukan saat mereka dengan lantang menyanyikan lagu Indonesia Raya, seolah energi nasionalisme mengalir kuat di tengah-tengah lapangan sekolah.

Guru-guru menyambut positif kegiatan ini. Selain membantu sekolah mempersiapkan petugas upacara untuk peringatan 17 Agustus, kegiatan ini juga memberikan pemahaman praktis tentang makna kemerdekaan. “Kami sangat terbantu dengan kehadiran bapak-bapak TNI. Anak-anak jadi lebih disiplin dan memahami arti hormat pada bendera dan bangsa, ” ujar salah seorang guru dengan penuh syukur.

Perayaan Kemerdekaan yang Bermakna

Rangkaian kegiatan berjalan aman, tertib, dan penuh keakraban. Bagi masyarakat Maybrat, kehadiran Marinir bukan hanya sebagai penjaga perbatasan, tetapi juga mitra dalam mendidik generasi penerus bangsa. Semangat gotong royong dan kebersamaan tampak begitu kental dalam setiap interaksi antara prajurit dan warga.

Satgas berharap melalui pelatihan ini, upacara bendera pada 17 Agustus di sekolah-sekolah Maybrat dapat berlangsung khidmat sekaligus meriah, menjadi pengalaman berharga yang akan terus dikenang anak-anak sebagai bagian dari perjalanan mereka mencintai tanah air.

Di tanah Papua Barat Daya, di bawah kibaran Sang Merah Putih, kemerdekaan dirayakan dengan sederhana, namun sarat makna. Dari tangan-tangan kecil siswa sekolah dasar yang tegak menghormat bendera, harapan untuk Indonesia yang lebih kuat dan bersatu terus dipupuk, seiring semangat nasionalisme yang tak pernah padam.

(PenSatgas Yonif 10 Marinir SBY)

Read Entire Article
Masyarakat | | | |