Secangkir Kopi, Sejuta Keakraban: Satgas TMMD dan Warga Banaran Eratkan Persaudaraan di Warung Pak Samrodi

1 month ago 11

TEMANGGUN - Pagi itu, udara Desa Banaran, Kecamatan Tembarak, terasa segar dengan aroma tembakau yang mulai menguning di ladang. Di tengah kesibukan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler ke-125 Kodim 0706/Temanggung yang sedang membangun akses jalan dan fasilitas umum, ada momen sederhana namun sarat makna: ngopi bareng di warung Pak Samrodi.

Minggu (10/8/2025), Pratu YB. Tio, salah satu anggota Satgas TMMD, memutuskan untuk mengistirahatkan sejenak otot-ototnya setelah bekerja di proyek pembangunan jalan desa. Kakinya melangkah ke warung kopi milik Pak Samrodi, yang letaknya strategis tak jauh dari lokasi istirahat para prajurit. Meja kayu sederhana di warung itu menjadi saksi percakapan hangat yang mengalir tanpa sekat.

Dari obrolan ringan tentang cuaca dan hasil panen tembakau, pembicaraan berkembang ke harapan warga terhadap jalan desa yang sedang dibangun. Semua dibungkus dalam suasana akrab, ditemani gelas kopi panas yang mengepul.

“Bagi kami, ngopi bareng itu lebih dari sekadar istirahat. Ini kesempatan mendengar langsung aspirasi warga, dan itu penting untuk keberhasilan TMMD, ” ujar Pratu Tio, sambil meneguk kopi racikan tuan rumah.

Pak Samrodi, pemilik warung yang telah lama menjadi tempat berkumpul warga, tampak sumringah. Kehadiran prajurit TNI di warungnya membuat suasana semakin hidup.

“Bangga rasanya, bisa ngobrol langsung sama TNI, apalagi mereka sedang membantu membangun desa kami, ” ungkapnya sambil menuangkan kopi hitam pekat ke cangkir tamunya.

Bagi warga Banaran, program TMMD bukan hanya deretan proyek fisik seperti membangun jalan, memperbaiki rumah, atau membuat saluran air. Di balik itu, ada nilai-nilai sosial yang terjalin erat persahabatan, gotong royong, dan rasa saling percaya yang tumbuh dari interaksi sehari-hari.

Ngopi di warung sederhana mungkin terlihat sepele. Namun di situlah, keakraban antara prajurit dan warga terjalin, membuka ruang dialog, dan menguatkan rasa memiliki terhadap pembangunan desa. Karena pada akhirnya, TMMD bukan hanya tentang membangun infrastruktur, tetapi juga membangun hati dan jiwa masyarakat yang kuat serta bersatu.

(Pendim 0706/Temanggung)

Read Entire Article
Masyarakat | | | |