PAPUA - Suasana gotong royong kembali terasa di Distrik Sawa Erma, Kabupaten Merauke, saat Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) Mobile Yonif 733/Masariku melanjutkan pekerjaan perbaikan jembatan di Gereja Katolik Kuasi Paroki Santo Damian. Memasuki hari kedua, Kamis (11/9/2025), prajurit TNI bersama warga setempat fokus memasang papan jembatan yang selama ini rusak dan membahayakan aktivitas masyarakat.
Bagi umat Katolik di Sawa Erma, jembatan ini bukan sekadar penghubung jalan, melainkan akses vital menuju gereja dan pusat kegiatan sosial. Karena itu, upaya perbaikan yang dilakukan Satgas Pamtas Mobile Yonif 733/Masariku mendapat apresiasi besar dari warga.
TNI Hadir Menjawab Kebutuhan Warga
Komandan Satgas Pamtas Mobile Yonif 733/Masariku, Letkol Inf Julius Jongen Matakena, menegaskan bahwa keterlibatan prajurit dalam memperbaiki jembatan merupakan bentuk nyata kepedulian terhadap kebutuhan masyarakat.
“Kami menyadari bahwa jembatan ini sangat penting bagi umat Katolik di sini. Oleh karena itu, kami berupaya semaksimal mungkin untuk membantu memperbaikinya agar dapat digunakan kembali dengan aman dan nyaman, ” ujar Dansatgas.
Menurutnya, keberadaan TNI di wilayah perbatasan tidak hanya bertugas menjaga keamanan, tetapi juga ikut memastikan masyarakat bisa beraktivitas dengan lancar, termasuk dalam menjalankan ibadah.
Gotong Royong Prajurit dan Umat
Pemasangan papan jembatan dilakukan secara bergantian antara prajurit Satgas dengan masyarakat setempat. Nuansa kebersamaan sangat terasa: sebagian mengangkat papan, yang lain memaku, sementara anak-anak dan warga sekitar ikut menyemangati dengan senyum.
Momen kebersamaan itu seakan menegaskan bahwa kemanunggalan TNI dengan rakyat bukan sekadar slogan, tetapi nyata terlihat dalam kerja di lapangan.
Apresiasi dari Pastor Paroki
Rasa terima kasih datang dari Pastor Sipri, gembala umat di Paroki Santo Damian. Ia menilai bantuan Satgas Pamtas Mobile Yonif 733/Masariku sebagai bentuk perhatian yang tulus.
“Kami sangat berterima kasih kepada Bapak-bapak TNI dari Satgas Masariku atas perhatian dan bantuannya. Jembatan ini sangat berarti bagi kami, dan dengan bantuan Bapak-bapak, jembatan ini dapat segera digunakan kembali, ” ujarnya penuh haru.
Komitmen Satgas untuk Papua
Perbaikan jembatan ini hanyalah salah satu dari sekian banyak kegiatan sosial yang dilakukan Satgas Pamtas Mobile Yonif 733/Masariku selama bertugas di wilayah perbatasan Papua. Dari pembangunan fasilitas umum, mendukung pelayanan kesehatan, hingga kegiatan keagamaan, Satgas berkomitmen untuk terus hadir di tengah masyarakat.
Dengan aksi nyata seperti ini, TNI menunjukkan bahwa keberadaannya di tanah Papua tidak hanya menjaga perbatasan, tetapi juga menguatkan harapan masyarakat akan kehidupan yang lebih baik, aman, dan sejahtera.
Authentication:
Dansatgas Media HABEMA, Letkol Inf Iwan Dwi Prihartono