Satgas Yonif 733/Masariku Bangun Harapan, Perbaiki Jembatan Pendidikan di Mumugu Papua

2 weeks ago 5

MUMUGU - Di pedalaman Papua, akses jalan bukan sekadar jalur transportasi. Bagi anak-anak Kampung Rimba Mumugu, sebuah jembatan sederhana menjadi penentu langkah mereka menuju sekolah. Namun, jembatan itu kerap rusak dimakan waktu dan cuaca. Melihat kondisi ini, prajurit Satgas Yonif 733/Masariku turun tangan, memperbaiki jembatan darurat agar anak-anak kembali bisa melintas dengan aman, Selasa (2/9/2025).

Kerja Bahu-Membahu di Tengah Keterbatasan

Dengan peralatan seadanya papan kayu, paku, dan material lokal dari sekitar kampung para prajurit bersama warga bahu-membahu memperkuat jembatan. Meski sederhana, kerja sama itu menghadirkan hasil nyata: akses vital bagi anak-anak dan masyarakat kembali terbuka.

“Pendidikan adalah masa depan anak-anak bangsa. Karena itu, meskipun dengan keterbatasan bahan, kami berusaha memperbaiki jembatan ini agar anak-anak bisa tetap berangkat ke sekolah dengan aman, ” ungkap Komandan Batalyon Yonif 733/Masariku, Letkol Inf Julius Jongen Matakena.

Menurutnya, infrastruktur sederhana seperti jembatan justru memiliki peran besar dalam kehidupan sehari-hari masyarakat Papua, terutama dalam mendukung semangat belajar anak-anak.

Disambut Hangat oleh Warga

Masyarakat Kampung Rimba Mumugu menyambut kegiatan ini dengan penuh sukacita. Bagi mereka, jembatan bukan hanya penghubung antarwilayah, tetapi juga jembatan harapan menuju masa depan yang lebih baik.

“Terima kasih kepada bapak-bapak TNI yang sudah peduli dengan kami. Anak-anak bisa kembali sekolah dengan tenang, dan kami juga lebih mudah membawa hasil kebun, ” ujar salah satu warga dengan wajah sumringah.

Lebih dari Sekadar Perbaikan Infrastruktur

Perbaikan jembatan di Mumugu ini bukanlah proyek besar dengan alat berat atau material modern. Namun, nilai kemanusiaan di baliknya jauh lebih besar. Kehadiran prajurit di tengah masyarakat membuktikan bahwa TNI bukan hanya penjaga kedaulatan, tetapi juga mitra rakyat dalam membangun kehidupan yang lebih baik.

Kegiatan ini juga memperkuat kemanunggalan TNI dengan rakyat. Jembatan yang diperbaiki dengan tangan gotong-royong itu kini bukan sekadar sarana fisik, melainkan simbol kepedulian dan semangat kebersamaan.

Harapan Baru di Tanah Papua

Kini, setiap langkah kecil anak-anak yang melintasi jembatan itu membawa arti besar. Di balik papan kayu yang dipasang dengan penuh keikhlasan, terselip harapan agar generasi muda Papua bisa terus menempuh pendidikan tanpa hambatan.

Dengan perbaikan ini, Satgas Yonif 733/Masariku tak hanya membangun jembatan, tetapi juga meneguhkan ikatan persaudaraan, menanamkan optimisme, dan memastikan bahwa masa depan Papua terus bertumbuh di atas pijakan yang kuat.

Authentication:

Dansatgas Media HABEMA, Letkol Inf Iwan Dwi Prihartono

Read Entire Article
Masyarakat | | | |