PUNCAK - Suasana penuh keakraban tercipta di Kampung Wako, Distrik Gome, Kabupaten Puncak, Sabtu (30/8/2025). Prajurit Satgas Yonif 700/Wira Yudha Cakti (WYC) hadir di tengah masyarakat bukan dengan senjata di tangan, melainkan dengan senyum dan telinga yang siap mendengar. Melalui kegiatan komunikasi sosial (komsos), mereka membuka ruang dialog hangat bersama tokoh masyarakat setempat.
Dipimpin oleh Serka Juli, kegiatan ini menjadi wujud nyata upaya Satgas TNI untuk menjalin kedekatan emosional dengan warga Papua. Di dalam percakapan yang berlangsung santai namun penuh makna itu, prajurit tidak hanya menyampaikan pesan keamanan, tetapi juga mendengarkan langsung berbagai aspirasi, keluhan, hingga harapan masyarakat.
Bapak Zeth Tabuni, salah satu tokoh masyarakat Kampung Wako, menyampaikan betapa berharganya perhatian yang diberikan oleh Satgas. Menurutnya, kesediaan TNI untuk datang, duduk bersama, dan mendengar suara rakyat membuat warga merasa lebih dihargai.
“Kami sangat senang karena bapak-bapak TNI mau datang dan mendengar suara kami. Hal ini membuat kami merasa lebih dekat dan percaya bahwa ada perhatian untuk kampung kami, ” ujar Zeth penuh haru.
Kegiatan komsos ini membuktikan bahwa kehadiran TNI di tanah Papua tidak hanya sebatas menjaga keamanan wilayah, melainkan juga hadir sebagai sahabat dan mitra masyarakat. Melalui dialog langsung, Satgas mampu memahami dinamika sosial warga, sekaligus mencari solusi yang tepat bagi kebutuhan masyarakat di kampung.
Danpos Koper, Letda Inf Herman K, menegaskan pentingnya kegiatan seperti ini.
“Kami hadir bukan hanya sebagai penjaga keamanan, tetapi juga sebagai mitra masyarakat. Dengan mendengar langsung aspirasi warga, kami bisa mengetahui kebutuhan dan kondisi sosial di lapangan, sehingga ke depan dapat memberi solusi yang tepat, ” tegasnya.
Lebih dari sekadar kegiatan teritorial, komsos menjadi jembatan kemanunggalan TNI dan rakyat. Di tanah Papua yang masih menghadapi berbagai tantangan, kegiatan ini melahirkan kedekatan yang tulus, memperkuat rasa persaudaraan, serta menjaga harmoni sosial antara prajurit dan warga.
Satgas Yonif 700/WYC berharap, melalui langkah-langkah sederhana namun bermakna seperti ini, masyarakat merasa selalu ditemani dan tidak berjalan sendiri. Bagi prajurit, keberhasilan bukan hanya menjaga perbatasan tetap aman, tetapi juga memastikan rakyat hidup dalam suasana damai dan penuh kebersamaan.
Authentication:
Dansatgas Media HABEMA, Letkol Inf Iwan Dwi Prihartono