Satgas Yonif 500/Sikatan Tabur Kasih di Intan Jaya: SIRIH Hadirkan Senyum Anak Papua di Kampung Bilorai

4 days ago 7

INTAN JAYA - Jumat (12/09/2025) menjadi hari penuh kehangatan di Kampung Bilorai, Distrik Sugapa. Di tengah sejuknya udara pegunungan Papua, prajurit Satgas Pamtas RI-PNG Mobile Yonif 500/Sikatan kembali hadir, bukan dengan senjata atau barisan militer, melainkan dengan tangan penuh kasih melalui program SIRIH (Sikatan Beri Kasih).

Sebanyak 16 personel TK J2 Kout, dipimpin oleh Letda Inf M. Nanang Muchtar, turun langsung ke tengah masyarakat. Mereka tidak sekadar hadir, tetapi membawa pesan persaudaraan: berbagi kebutuhan gizi, layanan kesehatan, hingga pakaian layak pakai untuk anak-anak dan warga Kampung Bilorai. Kehadiran mereka disambut hangat. Senyum merekah dari wajah anak-anak, sementara orang tua tampak lega karena merasa diperhatikan.

Bukan Sekadar Misi Militer, Tetapi Kemanusiaan

Program SIRIH telah menjadi agenda rutin Yonif 500/Sikatan sejak awal penugasan. Letda Inf. M. Nanang Muchtar menegaskan bahwa kegiatan ini bukanlah simbol formalitas, melainkan kepedulian nyata yang tumbuh dari hati.

“Kegiatan SIRIH adalah bentuk nyata komitmen kami untuk membantu mencukupi kebutuhan gizi warga, terutama anak-anak. Kami ingin masyarakat melihat TNI bukan hanya sebagai penjaga keamanan, tetapi juga sebagai bagian dari keluarga besar Papua. Melalui kegiatan ini, kami berharap tumbuh rasa kebersamaan dan persaudaraan yang semakin erat, ” ujarnya.

Senyum Anak-Anak, Energi Bagi Prajurit

Suasana kegiatan berlangsung akrab. Anak-anak tampak gembira ketika menerima makanan tambahan, pakaian baru, dan perhatian dari para prajurit. Ada yang langsung mengenakan pakaian yang diberikan, ada pula yang tak sabar membuka bingkisan berisi makanan sehat.

Sementara itu, tim kesehatan Satgas memberikan layanan pemeriksaan dan obat-obatan gratis kepada warga yang membutuhkan. Bagi masyarakat yang terbatas akses ke fasilitas kesehatan, layanan ini menjadi anugerah berharga.

Seorang warga Kampung Bilorai mengungkapkan rasa syukurnya, “TNI datang bukan hanya jaga kampung, tapi juga bantu kami. Anak-anak senang, kami juga terbantu dengan obat-obatan. Terima kasih sudah anggap kami seperti keluarga, ” ujarnya dengan penuh rasa haru.

TNI Hadir Sebagai Sahabat Rakyat

Satgas Yonif 500/Sikatan menegaskan komitmennya untuk terus menghadirkan kegiatan sosial serupa. Melalui pendekatan humanis ini, diharapkan masyarakat semakin merasakan bahwa kehadiran TNI adalah untuk melindungi, mendampingi, dan menjadi sahabat rakyat.

Bagi prajurit, kegiatan semacam ini adalah kesempatan untuk merajut kedekatan emosional dengan masyarakat, membangun jembatan hati yang jauh lebih kuat daripada sekadar sekat perbatasan.

“Tugas kami bukan hanya menjaga wilayah, tetapi juga menjaga senyum rakyat. Setiap senyum yang muncul di wajah anak-anak Papua adalah energi bagi kami untuk terus mengabdi, ” tambah Letda Inf. M. Nanang Muchtar.

Pesan Persatuan dari Pedalaman Papua

Kampung Bilorai menjadi saksi nyata bahwa di balik loreng prajurit TNI, ada hati yang peduli. Program SIRIH membuktikan bahwa pengabdian TNI bukan hanya soal strategi pertahanan, tetapi juga kemanusiaan dan cinta tanah air.

Kegiatan ini pun diharapkan menjadi benih persatuan yang semakin menguatkan hubungan TNI dengan masyarakat Papua. Dari Distrik Sugapa, sebuah pesan sederhana tetapi kuat menggema: TNI dan rakyat adalah satu, berjalan bersama, saling menjaga, dan saling menguatkan.

(PenSatgas Yonif 500/Sikatan/ Publikpapua.com )

Read Entire Article
Masyarakat | | | |