SUGAPA - Di tengah situasi keamanan yang sempat mencekam, secercah harapan dan tawa kembali hadir di Distrik Sugapa. Pada Kamis (21/8/2025), halaman SDN Soambili mendadak ramai oleh canda tawa anak-anak. Sebanyak 11 personel Satgas Pamtas RI-PNG Mobile Yonif 500/Sikatan dari TK Kotis Mamba, dipimpin Letda Inf Daniel A. Siagian, hadir untuk melaksanakan kegiatan Komunikasi Sosial (Komsos) bersama pelajar dan masyarakat setempat.
Dengan langkah penuh kehangatan, para prajurit membaur bersama siswa. Mereka tidak datang dengan wajah tegang atau senjata yang menakutkan, melainkan membawa permen dan biskuit yang langsung disambut sorak gembira anak-anak. Suasana yang semula tegang pasca insiden pembakaran bangunan sekolah di Kampung Kusage pada 13 Agustus lalu, perlahan berubah menjadi keceriaan yang tulus.
“Melihat senyum anak-anak adalah kebahagiaan bagi kami. Kehadiran kami bukan hanya untuk menjaga keamanan, tetapi juga sebagai sahabat dan keluarga bagi masyarakat di sini, ” ujar Letda Inf Daniel A. Siagian, dengan mata berbinar menyaksikan anak-anak yang berlarian gembira.
Senyum dan tawa yang kembali menghiasi wajah polos para siswa menjadi penanda kuat bahwa rasa takut yang sempat menghantui kini mulai sirna. Hal itu juga dirasakan oleh tenaga pengajar setempat, Ones Tipagau, yang mengaku sangat terbantu oleh perhatian prajurit TNI.
“Beberapa hari ini banyak anak didik kami yang tidak berani masuk sekolah karena takut. Dengan adanya kehadiran TNI, anak-anak kembali bersemangat. Kami merasa lebih kuat dan tidak sendiri, ” tuturnya penuh syukur.
Kegiatan sederhana itu meninggalkan jejak mendalam bagi masyarakat. Anak-anak tampak bergandengan tangan dengan prajurit, bahkan beberapa dengan malu-malu mencoba bercanda. Pemandangan itu seolah menjadi simbol bahwa di tengah situasi sulit sekalipun, kebersamaan mampu menumbuhkan rasa aman dan optimisme.
Satgas Yonif 500/Sikatan menegaskan komitmennya untuk terus hadir di tengah masyarakat Papua. Tidak hanya sebagai penjaga perbatasan dan keamanan, tetapi juga sebagai jembatan persaudaraan. Lewat kegiatan kecil penuh makna seperti ini, TNI berusaha merawat semangat anak-anak, membangun kembali rasa percaya, serta menghadirkan harapan baru bagi generasi muda di tanah Papua.
(PenSatgas Yonif 500/Sikatan)