.png)
3 days ago
7
Intan Jaya, Papua Tengah - Di sebuah kampung kecil bernama Holomama, Sabtu (13/9/2025), suasana berbeda terasa. Pagi yang biasanya hanya diisi aktivitas masyarakat dengan rutinitas berkebun dan beternak, kali ini dipenuhi dengan kehadiran prajurit Satgas Pamtas RI-PNG Mobile Yonif 500/Sikatan. Bukan dengan persenjataan lengkap, melainkan dengan senyum ramah dan peralatan medis sederhana.
Dipimpin oleh Sertu Harry Jayanto, sebanyak sepuluh personel TNI hadir memberikan pelayanan kesehatan gratis bagi warga Kampung Holomama, Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya. Kehadiran mereka seolah menjembatani jarak antara warga yang kerap sulit mengakses layanan medis dengan harapan akan kesehatan yang lebih baik.
Antusiasme Warga Menyambut Kehadiran TNI
Sejak pagi, warga sudah berdatangan ke lokasi kegiatan. Anak-anak digendong mama-mama, para bapak yang baru pulang dari kebun, hingga lansia yang berjalan perlahan dengan tongkat sederhana—semua tampak antusias ingin mendapatkan pemeriksaan kesehatan.
Di tenda darurat yang dipersiapkan prajurit, dilakukan berbagai layanan: pengecekan tekanan darah, konsultasi medis, hingga edukasi pola hidup sehat. Bagi masyarakat yang tinggal jauh dari pusat layanan kesehatan, kesempatan seperti ini ibarat oase yang memberi harapan baru.
“Kami senang sekali bapak-bapak TNI mau datang bantu kami. Sekarang kami bisa tahu kondisi badan, dan diajari cara menjaga kesehatan. Tuhan memberkati bapak TNI, ” ungkap seorang warga dengan mata berbinar, usai diperiksa kesehatannya.
Humanisme dalam Loreng
Pelayanan kesehatan tidak berlangsung kaku. Prajurit duduk bersila di tanah, mendengarkan keluhan warga dengan penuh kesabaran. Sesekali terdengar tawa ringan ketika prajurit memberikan contoh cara menjaga kebersihan tubuh dengan bahasa sederhana agar mudah dipahami.
Bagi masyarakat Holomama, momen ini bukan sekadar pengobatan. Lebih dari itu, ada rasa aman dan dihargai karena TNI hadir sebagai sahabat yang peduli, bukan hanya penjaga keamanan.
“Kegiatan ini adalah upaya preventif agar masyarakat lebih peduli terhadap kesehatannya. Dengan mengetahui kondisi tubuh sejak dini, penyakit bisa lebih cepat ditangani. Kami juga memberikan edukasi agar mereka tahu langkah sederhana untuk tetap sehat, ” jelas Sertu Harry Jayanto.
Ikatan yang Kian Erat
Kegiatan ini sekaligus menegaskan peran TNI di Papua tidak berhenti pada aspek pertahanan semata. Melalui langkah-langkah kecil seperti pelayanan kesehatan gratis, Satgas Yonif 500/Sikatan membangun kedekatan emosional yang kuat dengan masyarakat.
Suasana penuh kehangatan begitu terasa. Anak-anak yang tadinya malu-malu kini berani mendekat, bahkan bercanda dengan prajurit yang mereka panggil “Bapak Tentara”. Sementara para mama Papua tampak lega, merasa beban mereka sedikit terangkat dengan hadirnya tangan-tangan loreng yang membantu.
Harapan dari Pegunungan Intan Jaya
Pelayanan kesehatan gratis ini ditutup dengan doa bersama, memohon agar masyarakat selalu diberi kesehatan dan kedamaian. Bagi Satgas Yonif 500/Sikatan, momen ini adalah bentuk nyata bahwa TNI hadir bukan hanya untuk menjaga kedaulatan, tetapi juga untuk menjadi bagian dari kehidupan masyarakat Papua.
Kegiatan berlangsung aman, tertib, dan penuh keakraban. Harapan pun tumbuh: semoga langkah kecil ini menjadi jalan panjang menuju masa depan Intan Jaya yang lebih sehat dan sejahtera.
(PenSatgas Yonif 500/Sikatan)
