Satgas Yonif 500/Sikatan Borong Hasil Tani Mama-Mama Papua, Senyum Kebersamaan Mekar di Intan Jaya

3 weeks ago 8

INTAN JAYA - Suasana pasar di Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, terasa berbeda pagi itu. Bukan hanya deretan hasil bumi yang biasa memenuhi lapak, tetapi juga hadirnya prajurit Satgas Pamtas RI-PNG Mobile Yonif 500/Sikatan yang datang dengan niat sederhana namun penuh makna: memborong hasil tani mama-mama Papua. Selasa (26/08/2025).

Program yang diberi nama ROSITA (Borong Hasil Tani) ini dijalankan personel Satgas dari TK Koper dan TK Mamba Kotis. Mereka membeli berbagai hasil kebun berupa sayuran segar langsung dari mama-mama Papua sebelum dijual ke pasar. Aksi tersebut sontak menebarkan senyum dan kebahagiaan di wajah para mama yang sehari-hari menggantungkan hidup dari hasil bumi pegunungan.

Keakraban terlihat jelas ketika para prajurit berinteraksi hangat, menyapa, dan bercengkerama sembari memilih hasil panen. Tidak ada jarak yang memisahkan, suasana cair seolah menghapus sekat antara seragam loreng dan masyarakat lokal.

Lettu Inf. M. Diyan Saputro, Dan TK Koper, menjelaskan bahwa kegiatan ini tidak sekadar soal transaksi membeli hasil kebun, tetapi lebih jauh merupakan bukti nyata kepedulian Satgas terhadap perjuangan mama-mama Papua.

“Kegiatan ini bukan sekedar memborong atau membeli hasil kebun, namun juga merupakan wujud kepedulian kami kepada mama-mama Papua yang setiap hari berjuang demi menghidupi keluarganya. Kami ingin menunjukkan bahwa TNI hadir untuk melindungi, menghormati, dan menghargai setiap jerih payah mereka, ” tegas Lettu Diyan.

Bagi mama-mama Papua, hasil kebun adalah sumber utama penghidupan. Setiap ikat sayur, setiap umbi, hingga setiap buah yang mereka bawa ke pasar adalah hasil kerja keras menembus hutan dan mendaki jalan setapak yang terjal. Karena itu, ketika hasil panen mereka diborong oleh Satgas, rasa lega dan haru pun tampak jelas di mata mereka.

Kegiatan ROSITA bukan hanya memberi dampak ekonomi langsung, tetapi juga menghidupkan semangat kebersamaan dan solidaritas. Senyum mama-mama Papua yang merasa dihargai menjadi bukti bahwa TNI hadir bukan hanya sebagai penjaga kedaulatan negara, tetapi juga sahabat rakyat di tanah Papua.

Satgas Yonif 500/Sikatan melalui kegiatan ini berharap dapat mempererat hubungan emosional dengan masyarakat, menumbuhkan kepercayaan, serta menjaga harmoni antara aparat keamanan dan rakyat. “Kami ingin selalu ada di tengah-tengah masyarakat, bukan hanya menjaga wilayah perbatasan, tetapi juga berbagi kebahagiaan dan kebersamaan, ” tambah Lettu Diyan.

Selama kegiatan berlangsung, suasana aman, hangat, dan penuh tawa. Anak-anak berlarian di sekitar lokasi, mama-mama Papua bercengkerama sambil menunjukkan hasil kebun mereka, sementara prajurit TNI dengan sabar mendengarkan cerita kehidupan sehari-hari masyarakat.

Dari Intan Jaya, sebuah pesan sederhana namun mendalam kembali bergema: kehadiran TNI adalah untuk rakyat, bersama rakyat, dan demi rakyat. Melalui aksi kecil namun penuh arti ini, Satgas Yonif 500/Sikatan meneguhkan komitmennya bahwa di Papua, keamanan dan kemanusiaan akan selalu berjalan seiring.

(PenSatgas Yonif 500/Sikatan)

Read Entire Article
Masyarakat | | | |