PAPUA - Kesedihan menyelimuti Kampung Wamitu, Distrik Goa Balim, Kabupaten Lanny Jaya, setelah berpulangnya mama Kome Waria, seorang tokoh perempuan yang dikenal baik dan dekat dengan masyarakat. Dalam suasana duka tersebut, prajurit Satgas Yonif 408/Sbh Pos Wamitu hadir untuk memberikan dukungan moril sekaligus membantu keluarga yang ditinggalkan. Jum'at (5/9/2025).
Kedatangan Satgas bukan hanya sekadar menghadiri upacara kedukaan. Mereka membawa bantuan sembako sebagai bentuk kepedulian, serta memasang bendera Merah Putih di depan rumah almarhumah sebagai tanda penghormatan dan penghargaan. Kehadiran prajurit TNI itu memberikan nuansa kebersamaan di tengah suasana kehilangan.
Danpos Wamitu, Lettu Inf Lindra, mengungkapkan bahwa langkah ini dilakukan sebagai wujud empati dan persaudaraan dengan warga.
“Kami turut berbelasungkawa sedalam-dalamnya atas kepergian almarhumah Ibu Kome Waria. Kehadiran kami di sini bukan sekadar berbagi bantuan, melainkan juga untuk menyatakan bahwa dalam suka maupun duka, TNI selalu bersama masyarakat. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberi kekuatan dan ketabahan, ” ujar Lettu Lindra dengan nada haru.
Selain memberikan bantuan, prajurit Satgas juga ikut membantu keluarga dalam berbagai proses kedukaan. Dari menata tempat hingga pemasangan bendera, semua dilakukan dengan penuh ketulusan. Aksi sederhana itu memberikan makna besar bagi keluarga yang sedang berduka.
Perwakilan keluarga almarhumah menyampaikan rasa syukur atas perhatian yang diberikan.
“Kami merasa tidak sendiri. Terima kasih kepada Bapak TNI yang sudah datang membantu dan menemani kami. Kehadiran TNI membuat kami lebih kuat dalam menghadapi masa sulit ini, ” tutur salah seorang keluarga dengan mata berkaca-kaca.
Bagi Satgas Yonif 408/Sbh, kegiatan ini menjadi bukti bahwa tugas prajurit di Papua tidak hanya menjaga keamanan, tetapi juga merangkul masyarakat dengan kasih dan kepedulian. Kehadiran mereka di rumah duka memperlihatkan bahwa hubungan TNI dengan rakyat bukan sekadar slogan, melainkan nyata dirasakan dalam kehidupan sehari-hari.
Melalui momen kedukaan ini, Satgas berharap ikatan persaudaraan dengan masyarakat semakin kokoh, sehingga tercipta harmoni dan rasa kekeluargaan yang tulus di tanah Papua.
Authentication:
Dansatgas Media HABEMA, Letkol Inf Iwan Dwi Prihartono