.png)
2 weeks ago
6
POGAPA - Suasana hening pedalaman Papua diwarnai kehangatan yang berbeda pada Selasa (2/9/2025). Di Gereja Katolik Santa Katalina Pogapa, alunan doa bercampur tawa anak-anak dan senyum jemaat. Di antara mereka, tampak prajurit Satgas Mobile Yonif 113/Jaya Sakti (JS) hadir bukan dengan senjata, melainkan dengan ketulusan hati.
Para prajurit datang membawa bingkisan kasih. Mereka berbaur bersama warga, duduk berdampingan, berinteraksi, serta berbagi cerita. Kegiatan sederhana itu menjadi jembatan hati yang mempererat keakraban, menumbuhkan rasa kekeluargaan, sekaligus meneguhkan kepercayaan antara TNI dan masyarakat.
Lebih dari Sekadar Kehadiran
Bagi warga Pogapa, kehadiran TNI bukan hanya simbol keamanan. Mereka hadir sebagai sahabat dan keluarga, ikut mendengarkan keluh kesah, merasakan kebahagiaan, dan menyalakan semangat kebersamaan. Di tanah yang jauh dari hiruk-pikuk kota, kehadiran prajurit terasa seperti penguat harapan.
“Anak-anak dan jemaat sangat senang. Kami merasa diperhatikan dan dihargai, ” ungkap seorang tokoh gereja dengan penuh rasa syukur.
Pesan Pangkoops Habema
Apresiasi juga datang dari Pangkoops Habema, Mayjen TNI Lucky Avianto, yang menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan wujud nyata kemanunggalan TNI dengan rakyat.
“TNI selalu ada untuk rakyatnya. Kegiatan ini adalah bukti nyata bahwa kami hadir untuk melayani dan menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan masyarakat Papua. Kemanunggalan TNI dengan rakyat adalah kekuatan sejati bangsa ini, ” tegasnya.
Harmoni di Tanah Berkah
Di Gereja Katolik Santa Katalina Pogapa, prajurit Yonif 113/JS membuktikan bahwa di balik loreng dan disiplin militer, ada kasih sayang yang tulus. Mereka tidak hanya memberikan bantuan, tetapi juga mengukir kisah persahabatan yang akan dikenang masyarakat.
Kegiatan ini memperlihatkan wajah humanis TNI. Bahwa tugas menjaga kedaulatan tak pernah lepas dari panggilan kemanusiaan—merangkul, melayani, dan menghadirkan harmoni di tengah masyarakat Papua.
Di Pogapa, kasih itu nyata. Dan di setiap uluran tangan prajurit, tumbuhlah benih persaudaraan yang menguatkan persatuan bangsa.
Authentication:
Dansatgas Media HABEMA, Letkol Inf Iwan Dwi Prihartono
