.png)
2 weeks ago
6
PAPUA BARAT DAYA - Suasana penuh kehangatan menyelimuti Kampung Ayata pada Kamis (28/8/2025) ketika prajurit Satgas Pamtas Mobile Yonif 10 Marinir/SBY Gobang IV hadir membawa kabar gembira. Tidak dengan senjata, melainkan dengan senyum dan bingkisan pakaian layak pakai yang dibagikan kepada warga setempat.
Kegiatan sederhana namun penuh makna ini menjadi bukti nyata kepedulian Satgas terhadap masyarakat di sekitar wilayah penugasan. Di tengah medan tugas yang sarat tantangan, para Marinir tetap menempatkan kesejahteraan rakyat sebagai prioritas utama.
Menghapus Batas dengan Kepedulian
Bagi warga Ayata, pakaian layak pakai yang diberikan bukan hanya soal kebutuhan sandang, melainkan simbol kepedulian dan perhatian. Kehadiran prajurit dengan membawa pakaian menjadi pengingat bahwa mereka tidak sendiri dalam menghadapi keterbatasan hidup.
Sejumlah warga tampak antusias saat menerima pakaian dari prajurit. Senyum tulus pun mengembang di wajah mereka, menandakan bahwa bantuan kecil mampu membawa kebahagiaan yang besar.
Komandan Satgas Yonif 10 Marinir/SBY menegaskan bahwa kegiatan sosial semacam ini adalah bagian dari tugas mulia TNI dalam mengabdi kepada bangsa.
“Kami hadir bukan hanya untuk menjaga perbatasan, tetapi juga untuk berbagi dan membantu masyarakat. Pakaian yang kami bagikan mungkin sederhana, tetapi kami berharap dapat meringankan beban dan menghadirkan senyum bagi warga, ” ujarnya.
Disambut dengan Hangat oleh Warga
Aksi sosial ini mendapat sambutan positif dari masyarakat Kampung Ayata. Mereka menyampaikan rasa terima kasih atas perhatian dan kepedulian prajurit Marinir. Kehadiran TNI yang membumi, tidak berjarak, dan mau mendengarkan kebutuhan warga, membuat hubungan antara prajurit dan masyarakat semakin erat.
Seorang tokoh kampung menyampaikan apresiasinya,
“Kami sangat bersyukur dengan bantuan ini. Bapak-bapak TNI selalu ada untuk kami, bukan hanya menjaga, tapi juga memperhatikan kebutuhan warga. Ini sangat berarti bagi kami, ” katanya penuh haru.
Kebersamaan sebagai Kekuatan
Lebih dari sekadar membagi pakaian, kegiatan ini menumbuhkan semangat kebersamaan yang menjadi fondasi persatuan di Tanah Papua. Dengan langkah-langkah kecil seperti ini, Satgas Yonif 10 Marinir/SBY membuktikan bahwa **TNI dan rakyat adalah satu kesatuan yang tidak terpisahkan.**
Situasi selama kegiatan berlangsung pun aman, tertib, dan penuh keakraban. Anak-anak, orang tua, hingga tokoh masyarakat, semua larut dalam kebersamaan yang tercipta.
(PenSatgas Yonif 10 Marinir SBY)
