PAPUA BARAT DAYA - Di tengah rutinitas menjaga perbatasan, prajurit Satgas Pamtas RI-PNG Mobile Yonif 10 Marinir/SBY kembali menorehkan kisah kepedulian dengan menggelar kegiatan sosial berupa pembagian baju layak pakai kepada warga Kampung Ainesra, Kabupaten Maybrat. Kamis (18/9/2025).
Kamis siang itu, suasana Kampung Ainesra tampak berbeda. Anak-anak berlarian dengan wajah penuh senyum, sementara ibu-ibu berdiri berjejer dengan raut gembira menyambut kedatangan para prajurit Marinir. Baju-baju yang dibagikan bukan sekadar kain, tetapi hadir sebagai wujud perhatian dan kasih sayang dari TNI bagi masyarakat di pedalaman Papua Barat Daya.
Kehangatan di Tengah Kesederhanaan
Kegiatan sosial ini mendapat sambutan hangat dari masyarakat. Sejumlah warga mengaku sangat terbantu, terlebih di tengah keterbatasan akses dan sulitnya memenuhi kebutuhan sehari-hari. Bagi mereka, bantuan ini bukan hanya meringankan beban, tetapi juga menumbuhkan rasa kebersamaan.
Salah seorang warga dengan penuh rasa syukur menyampaikan terima kasih. “Kami sangat senang. Terima kasih bapak TNI, baju ini sangat bermanfaat untuk kami. Semoga bapak-bapak selalu diberi kesehatan dalam tugas, ” ucapnya sambil tersenyum.
Satgas Hadir dengan Cinta untuk Negeri
Komandan Satgas Yonif 10 Marinir/SBY menegaskan bahwa kegiatan seperti ini merupakan bagian dari pengabdian prajurit kepada masyarakat di wilayah penugasan.
"Kami hadir bukan hanya untuk melaksanakan tugas pengamanan perbatasan, tetapi juga untuk berbagi kasih dan meringankan kebutuhan warga. Melalui kegiatan ini, kami ingin memperkuat hubungan persaudaraan antara Marinir dan masyarakat, " ungkapnya.
Komitmen Satgas untuk Papua Barat Daya
Selain sebagai bentuk kepedulian sosial, kegiatan ini juga mempertegas bahwa prajurit Yonif 10 Marinir/SBY menjalankan tugas dengan pendekatan humanis. Di balik seragam loreng dan disiplin militer, tersimpan komitmen untuk menjaga keamanan sekaligus mendukung kesejahteraan masyarakat.
Kebersamaan yang terjalin di Kampung Ainesra menjadi bukti nyata bahwa TNI dan rakyat adalah satu kesatuan yang tidak bisa dipisahkan. Semangat gotong royong, saling membantu, dan kepedulian sosial menjadi landasan yang terus diperkuat dalam setiap langkah pengabdian.
Dengan kegiatan sederhana namun penuh makna ini, Satgas Yonif 10 Marinir/SBY menegaskan bahwa kehadiran mereka di tanah Papua Barat Daya bukan hanya sebagai penjaga kedaulatan, tetapi juga sahabat dan keluarga bagi masyarakat setempat.
(PenSatgas Yonif 10 Marinir SBY)