Satgas Yonif 10 Marinir/SBY dan Warga Ayata Bergotong-royong Bangun Mess Gereja, Hadirkan Sukacita dan Harapan Baru

PAPUA BARAT DAYA - Deru palu, suara cangkul yang menghantam tanah, hingga tawa riang warga berpadu menjadi harmoni kebersamaan di Kampung Ayata. Di bawah terik matahari, prajurit Satgas Pamtas RI-PNG Mobile Yonif 10 Marinir/SBY Gobang IV bahu-membahu bersama masyarakat membangun mess tamu di area Gereja Santo Andreas Ayata. Kegiatan yang digelar ini bukan sekadar kerja bakti biasa, melainkan wujud nyata dari kemanunggalan TNI dengan rakyat. Kamis (21/8/2025).

Gotong-royong tersebut disambut hangat oleh jemaat dan warga sekitar. Mereka tampak bersemangat bekerja berdampingan dengan prajurit Marinir, saling membantu mengangkat material, menyusun bata, hingga membersihkan area pembangunan. Kehadiran personel Satgas bukan hanya mempercepat jalannya pembangunan, tetapi juga menyalakan kembali semangat kebersamaan yang menjadi bagian dari identitas masyarakat Papua.

Danpos Ayata menegaskan bahwa kerja bakti ini adalah bentuk nyata kepedulian TNI terhadap kebutuhan masyarakat di wilayah perbatasan.

“Kami hadir bukan hanya untuk menjaga keamanan perbatasan, tetapi juga berupaya meringankan beban masyarakat. Semoga mess tamu ini nantinya benar-benar bermanfaat bagi jemaat dan warga Kampung Ayata, serta menjadi tempat yang bisa memfasilitasi kegiatan sosial dan keagamaan, ” ujarnya.

Apresiasi juga datang dari tokoh gereja setempat. Ia menilai kehadiran prajurit Marinir bukan hanya sebagai pengawal perbatasan, melainkan juga sahabat dan mitra masyarakat.

“Kami sangat berterima kasih atas kepedulian Satgas. Mess ini nantinya akan menjadi tempat penting bagi kegiatan gereja, termasuk menyambut tamu yang datang ke kampung kami. Kehadiran prajurit TNI memberikan warna positif dan rasa aman bagi warga, ” ungkapnya penuh rasa syukur.

Kerja bakti di Ayata menjadi bukti bahwa TNI dan rakyat adalah satu. Tidak ada sekat, yang ada hanyalah kebersamaan dalam membangun harapan. Setiap tetes keringat prajurit dan masyarakat yang jatuh di tanah Ayata adalah simbol persaudaraan yang semakin erat, menguatkan makna semboyan TNI: “Bersama Rakyat, TNI Kuat.”

Kini, berdirinya mess tamu di area Gereja Santo Andreas bukan hanya menghadirkan bangunan fisik baru, tetapi juga meneguhkan keyakinan bahwa dengan persatuan, setiap mimpi bisa diwujudkan. Di Kampung Ayata, sukacita bukan sekadar kata, melainkan nyata dalam kerja bersama.

(PenSatgas Yonif 10 Marinir SBY)