Satgas Yonif 1 Marinir Hadirkan Layanan Kesehatan untuk Warga Perbatasan Papua: Negara Menyapa Hingga ke Pedalaman

4 weeks ago 14

PAPUA - Kehadiran Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 1 Marinir di perbatasan Papua Pegunungan bukan hanya soal menjaga kedaulatan negara. Dari Pos Marinir Logpon, prajurit Korps Baret Ungu menunjukkan kepedulian mendalam terhadap masyarakat melalui layanan kesehatan gratis yang mereka buka setiap harinya. Selasa (19/08/2025).

Di balai pengobatan sederhana yang mereka dirikan, deretan warga dari berbagai usia tampak bergiliran untuk mendapatkan pelayanan medis. Mulai dari anak-anak yang mengalami batuk dan demam, para ibu yang memerlukan vitamin, hingga orang tua dengan keluhan tekanan darah, semuanya ditangani dengan penuh kesabaran oleh personel kesehatan Marinir.

“Jarak ke fasilitas kesehatan di kota cukup jauh dan tidak mudah ditempuh. Dengan adanya balai pengobatan ini, kami merasa sangat terbantu, ” ungkap Yuliana, salah seorang warga Logpon yang datang bersama anaknya. Senyum lega terpancar setelah anaknya menerima pemeriksaan dan obat-obatan.

Layanan yang Menyentuh Kebutuhan Dasar

Dalam kegiatan yang berlangsung pada Selasa (19/8), masyarakat tidak hanya mendapat obat-obatan, tetapi juga penyuluhan mengenai pola hidup sehat. Para prajurit memberikan edukasi sederhana, seperti pentingnya mencuci tangan, menjaga kebersihan lingkungan, serta mengatur pola makan untuk mencegah penyakit.

Menurut personel kesehatan Satgas, keluhan yang sering ditemui adalah penyakit ringan seperti flu, diare, dan infeksi kulit akibat minimnya akses air bersih. Melalui pelayanan rutin ini, diharapkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya kesehatan semakin meningkat.

TNI Hadir Bukan Sekadar Menjaga Perbatasan

Komandan Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 1 Marinir, Letkol Marinir Siswanto, menegaskan bahwa tugas mereka di Papua bukan hanya menjaga garis perbatasan negara, tetapi juga menghadirkan manfaat nyata bagi masyarakat.

“Kami ingin keberadaan prajurit di sini memberi arti lebih. Tidak hanya soal menjaga kedaulatan, tetapi juga menyentuh langsung kebutuhan warga, khususnya di bidang kesehatan. Kesehatan adalah hak semua warga negara, termasuk mereka yang tinggal di perbatasan, ” tegasnya.

Menjalin Harmoni, Membangun Kepercayaan

Panglima Komando Operasi TNI Habema, Mayjen TNI Lucky Avianto, menilai kegiatan pelayanan kesehatan yang dilakukan prajurit Marinir sebagai bukti nyata kemanunggalan TNI dengan rakyat.

“Melalui layanan kesehatan ini, kami berharap hubungan harmonis antara Satgas dan masyarakat Papua semakin erat. Ini bukan hanya tentang pengobatan, tetapi tentang membangun kepercayaan dan memastikan masyarakat di perbatasan merasakan kehadiran negara, ” ujarnya.

Harapan Baru dari Pos Logpon

Bagi warga Logpon, balai pengobatan yang dikelola Satgas Yonif 1 Marinir bagaikan oase di tengah keterbatasan akses medis. Mereka kini memiliki tempat untuk berobat tanpa harus menempuh perjalanan jauh yang penuh tantangan.

Langkah kecil namun bermakna ini kembali menegaskan bahwa kehadiran TNI di Papua tidak hanya diukur dari kekuatan pertahanan, tetapi juga dari kepedulian sosial. Layanan kesehatan di perbatasan ini menjadi simbol bahwa negara hadir hingga ke pelosok, memastikan setiap warga tetap sehat dan sejahtera.

(PenSatgas Yonif 1 Marinir)

Read Entire Article
Masyarakat | | | |