Walaik, Papua - Di tanah Papua yang kaya akan alam dan budaya, sebuah kisah kebersamaan lahir dari Distrik Walaik. Pada Senin (15/9/2025), prajurit Satgas Mobile Yonif 644/Walet Sakti (WS) Pos Walaik menunjukkan wajah humanis TNI: bukan hanya menjaga keamanan, tetapi juga membangun harapan bersama masyarakat.
Di bawah pimpinan Serda Muhammad Akbar, para prajurit duduk lesehan bersama warga Kampung Yelai. Tak ada jarak, tak ada sekat. Yang terdengar hanyalah percakapan hangat tentang bagaimana alam subur Papua bisa dimanfaatkan untuk kesejahteraan bersama. Fokus mereka adalah membuka peluang pengelolaan lahan perkebunan yang selama ini belum tersentuh maksimal.
Diskusi sederhana itu justru membuka banyak pintu. Warga merasa didengar, dan para prajurit semakin memahami denyut nadi masyarakat. “Kami berharap kegiatan ini bisa berlanjut, karena sangat membantu. Terima kasih untuk Satgas Mobile Yonif 644/Walet Sakti yang selalu hadir mendukung kami, ” ungkap salah seorang tokoh masyarakat Yelai dengan penuh harap.
Kegiatan komunikasi sosial ini menjadi bukti nyata bahwa pendekatan hati ke hati jauh lebih efektif daripada sekadar kehadiran bersenjata. Prajurit hadir bukan untuk mendikte, melainkan mendengar, mendukung, dan membangun bersama.
Pangkoops Habema, Mayjen TNI Lucky Avianto, turut memberikan apresiasi atas langkah kecil yang berdampak besar ini.
“TNI hadir di Papua bukan hanya untuk bertugas, tetapi untuk mengabdi dan membangun. Apa yang dilakukan prajurit di Walaik adalah wujud semangat itu. Kami ingin rakyat tahu bahwa TNI adalah bagian dari mereka, selalu siap mendukung setiap langkah menuju kesejahteraan, ” tegasnya.
Bagi masyarakat Kampung Yelai, dialog hari itu bukan sekadar pertemuan, melainkan awal dari harapan baru. Harapan akan lahan yang produktif, hasil panen yang lebih melimpah, dan masa depan anak-anak yang lebih cerah.
Satgas Mobile 644/Walet Sakti telah membuktikan bahwa kemajuan Papua lahir bukan semata dari proyek besar, tetapi dari niat tulus, keterbukaan hati, dan persatuan langkah antara prajurit dan rakyat.
Di balik hijau hutan dan luasnya kebun, terpatri keyakinan bersama: bahwa Papua bisa sejahtera bila semua pihak bergandengan tangan. Dan di Walaik, sinergi itu mulai nyata antara TNI dan rakyat, antara tekad dan harapan, antara hari ini dan masa depan.
Authentication:
Dansatgas Media HABEMA, Letkol Inf Iwan Dwi Prihartono