.png)
3 weeks ago
7
Wonosobo – Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Wonosobo resmi meluncurkan Program Rehabilitasi Pemasyarakatan Tahun 2025 yang diperuntukkan bagi warga binaan pemasyarakatan (WBP).
Program ini menjadi wujud nyata upaya pemerintah dalam memberikan pembinaan komprehensif guna mendorong pemulihan serta kemandirian warga binaan, khususnya bagi mereka yang terkait kasus penyalahgunaan narkotika, Senin (25/08/2025).
Kegiatan pembukaan program rehabilitasi dilaksanakan di aula Rutan Wonosobo dengan dihadiri oleh Kepala Bagian Tata Usaha dan Umum Kanwil Direktorat Jendral pemasyarakatan Jawa Tengah, Kepala BNN Kabupaten Temanggung, Pejabat Struktural, Tim Rehabilitasi Rutan Wonosobo, perwakilan instansi terkait, serta sejumlah warga binaan / residen yang menjadi peserta rehabilitasi.
Acara diawali dengan sambutan Kepala Rutan Wonosobo, yang menegaskan pentingnya rehabilitasi sebagai sarana pembinaan yang berorientasi pada pemulihan, bukan sekadar pemidanaan.
“Melalui program rehabilitasi ini, kami ingin memberikan kesempatan kepada warga binaan untuk pulih dari ketergantungan, membentuk pola hidup sehat, serta membekali mereka dengan keterampilan yang berguna ketika kembali ke masyarakat. Tujuan akhirnya adalah mewujudkan warga binaan yang berdaya, mandiri, dan produktif, ” ujar Kepala Rutan.
Program rehabilitasi 2025 ini dilaksanakan dengan pendekatan medis, sosial, mental-spiritual, serta pelatihan kemandirian. Dari sisi medis, warga binaan akan mendapatkan pendampingan tenaga kesehatan, pemeriksaan rutin, serta konseling.
Sementara dari aspek sosial dan mental, mereka akan mengikuti sesi motivasi, konseling kelompok, hingga pembinaan mental dan rohani untuk memperkuat keimanan dan ketahanan moral.
Penyelenggaraan program ini mendapat dukungan penuh dari instansi terkait, termasuk Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Temanggung, Dinas Kesehatan, Puskesmas 1 Wonosobo serta sejumlah lembaga sosial yang peduli terhadap pemulihan penyalahguna narkotika.
Kolaborasi lintas sektor ini diharapkan memperkuat efektivitas rehabilitasi dan memberikan hasil yang nyata bagi peserta program.
Dengan hadirnya Program Rehabilitasi 2025, Rutan Wonosobo menegaskan komitmennya untuk menciptakan lingkungan pemasyarakatan yang sehat, aman, produktif, dan humanis. Harapannya, warga binaan tidak hanya bebas dari ketergantungan narkotika, tetapi juga mampu menjadi pribadi yang lebih baik, serta siap kembali ke masyarakat dengan membawa semangat perubahan positif.
(Humas Rutan Wonosobo)
