Rosita di Tanah Papua: Prajurit Banau Borong Hasil Tani, Hidupkan Senyum Pasar Milawak"

1 month ago 11

PAPUA - Suasana Pasar Milawak di Distrik Beoga, Papua, biasanya hanya diwarnai riuh kecil para pedagang dan pembeli lokal. Namun, Jumat pagi (8/8/2025) menjadi berbeda. Derap langkah tegas prajurit Satgas Pamtas RI-PNG Mobile Yonif 732/Banau terdengar di antara lapak-lapak sederhana, bukan untuk operasi keamanan, melainkan membawa kabar baik bagi para petani.

Dipimpin Sertu Sugandi, para prajurit Pos Beoga menggelar kegiatan yang mereka sebut “Rosita”  singkatan dari Borong Hasil Tani. Sesuai namanya, kegiatan ini bertujuan memborong hasil pertanian warga lokal, mulai dari ubi, sayur-mayur, hingga buah-buahan segar. Semua dibeli langsung di pasar, tanpa perantara, dan tanpa menawar.

Bagi para petani Milawak, momen ini adalah angin segar. Hasil panen yang biasanya membutuhkan waktu lama untuk terjual, hari itu habis ludes hanya dalam hitungan jam. Wajah para pedagang, sebagian besar ibu-ibu, terlihat sumringah. Mereka pulang membawa kantong belanja kosong, namun hati penuh harap.

“Kegiatan ‘Rosita’ ini bukan hanya soal membeli hasil tani masyarakat, tetapi juga wujud nyata kehadiran TNI dalam mendukung ketahanan pangan dan ekonomi warga, ” ujar Danpos Beoga, Lettu Inf Budi Hartono. “Kami ingin masyarakat merasa didukung dan termotivasi untuk terus bertani. Ini juga bagian dari komunikasi sosial kami, agar kehadiran TNI benar-benar memberi manfaat nyata.”

Mama Reni, salah satu pedagang yang lapaknya ikut diborong, tak mampu menyembunyikan rasa syukurnya. “Kami sangat senang dan bersyukur atas perhatian bapak-bapak TNI. Hasil kebun kami yang biasanya susah laku, hari ini diborong habis. Semoga kegiatan ini bisa terus dilakukan, ” ujarnya sambil tersenyum lebar.

Kegiatan “Rosita” menjadi bukti bahwa peran TNI di perbatasan tak hanya sebatas menjaga kedaulatan, tetapi juga menjadi bagian dari denyut nadi ekonomi masyarakat. Di tanah yang jauh dari pusat kota, ketika akses pasar terbatas, inisiatif seperti ini menjadi penggerak roda perekonomian lokal sekaligus mempererat ikatan persaudaraan antara prajurit dan rakyat.

Di Pasar Milawak hari itu, senyum para petani adalah bukti bahwa bantuan tak selalu datang dalam bentuk bantuan barang atau uang. Kadang, ia hadir dalam bentuk pembelian yang tulus, sapaan hangat, dan genggaman tangan yang meyakinkan: negara ada bersama mereka.

(PenSatgas Yonif 732/Banau)

Read Entire Article
Masyarakat | | | |