JAMPUL - Di pedalaman Papua, prajurit TNI dari Satgas Yonif 732/Banau Pos Jampul menunjukkan wujud pengabdian yang berbeda. Pada Selasa (2/9/2025), mereka turun langsung ke kebun warga, bukan untuk melaksanakan operasi militer, melainkan untuk sebuah “operasi kemanusiaan”: membeli hasil panen petani setempat.
Pagi itu, para prajurit mendatangi kebun sederhana milik Jemi Wamang, seorang petani di Jampul. Dengan senyum hangat, mereka memborong sayuran segar seperti cabai, labu, hingga pisang yang baru saja dipetik. Semua hasil panen dibayar tunai di tempat, menghadirkan kebahagiaan bagi sang petani dan keluarganya.
Operasi Kemanusiaan yang Menyentuh Hati
Danpos Jampul, Letda Inf Jemmy, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk perhatian TNI terhadap masyarakat. “Ini adalah pemborongan dengan sasaran tanaman dan sayuran. Bagi kami, misi ini bukan hanya program, melainkan tugas di luar operasi militer yang memiliki nilai kemanusiaan, ” tegasnya.
Langkah sederhana ini ternyata memberi dampak besar. Jemi Wamang mengaku terharu saat prajurit TNI datang langsung ke kebunnya. “Terima kasih Bapak TNI yang sudah membeli hasil kebun saya. Dengan adanya Bapak TNI, kami yakin perekonomian kami bisa terbantu, ” ungkapnya penuh rasa syukur.
Membangun Kepercayaan dan Kebersamaan
Kegiatan ini bukan sekadar transaksi jual-beli. Lebih dari itu, ia menjadi simbol nyata kedekatan TNI dengan rakyat. Hubungan yang terjalin melalui aksi nyata seperti ini membuat masyarakat semakin percaya bahwa TNI benar-benar hadir untuk mendampingi dan memperhatikan kesejahteraan mereka.
Di balik seragam loreng, ada kepedulian tulus yang menguatkan masyarakat Papua. Dari kebun sederhana di Jampul, lahir rasa kebersamaan yang mengikat antara prajurit dan warga, menjadikan TNI sebagai bagian dari keluarga besar mereka.
Pesan dari Pangkoops Habema
Pangkoops Habema, Mayjen TNI Lucky Avianto, menyampaikan apresiasinya terhadap kegiatan yang dilakukan prajurit di lapangan. “TNI selalu ada untuk rakyat. Kehadiran kami di Papua tidak hanya untuk memastikan keamanan, tetapi juga mendorong kesejahteraan masyarakat. Kegiatan seperti ini menunjukkan bahwa melalui sinergi dan kepedulian, kita bisa membangun masa depan yang lebih baik, dimulai dari hal-hal kecil yang menyentuh langsung kehidupan rakyat, ” tegasnya.
Harapan yang Tumbuh di Tanah Papua
Di antara barisan cabai, pisang, dan labu di kebun Jampul, tumbuh pula harapan baru. Prajurit TNI dan masyarakat bahu-membahu memperlihatkan bahwa pengabdian tidak selalu soal senjata, melainkan juga tentang kasih, kepedulian, dan langkah-langkah kecil yang berdampak besar.
Kisah ini menjadi bukti bahwa di tanah Papua, TNI hadir dengan hati. Dari kebun rakyat hingga penjagaan perbatasan, pengabdian prajurit loreng selalu berpijak pada satu semangat: bersama rakyat, TNI kuat.
Authentication:
Dansatgas Media HABEMA, Letkol Inf Iwan Dwi Prihartono