PURWOKERTO - Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Purwokerto menggelar kegiatan pengajian dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW pada Rabu, 17 September 2025, bertempat di Masjid At-Taubah.
Acara yang dimulai pukul 08.30 hingga 12.00 WIB ini diikuti oleh seluruh warga binaan dan pegawai. Kegiatan berlangsung dengan khidmat dan penuh antusias, menghadirkan KH. Chavchay Syaifullah sebagai penceramah serta motivator ternama Dik Doank yang memberikan pesan inspiratif.
Rangkaian acara dimulai dengan pembukaan oleh pembawa acara, dilanjutkan pembacaan ayat suci Al-Qur’an, serta sambutan dari Kepala Lapas Kelas IIA Purwokerto, Aliandra Harahap.
Dalam sambutannya, Kalapas menyampaikan bahwa peringatan Maulid Nabi merupakan sarana penting untuk memperkuat iman dan meneladani akhlak Rasulullah SAW.
“Melalui kegiatan ini, kami berharap warga binaan maupun pegawai dapat semakin menumbuhkan rasa cinta kepada Nabi Muhammad SAW, serta menjadikan akhlaknya sebagai pedoman dalam kehidupan sehari-hari, ” ujar Aliandra Harahap.
Acara berlanjut dengan tausiyah dari KH. Chavchay Syaifullah yang memberikan mauidzah hasanah tentang keteladanan Rasulullah SAW. Beliau menekankan pentingnya meneladani sifat jujur, amanah, dan penuh kasih sayang dalam bermasyarakat. Suasana semakin khusyuk ketika para peserta bersama-sama melantunkan shalawat serta berdoa, memohon keberkahan dan perlindungan Allah SWT.
Selain tausiyah, kegiatan ini juga diisi dengan sesi motivasi dari Dik Doank. Dengan gaya khasnya, ia memberikan dorongan semangat kepada warga binaan agar tidak menyerah dalam menghadapi ujian hidup, serta memanfaatkan waktu di Lapas sebagai kesempatan untuk memperbaiki diri. Pesan-pesan inspiratif tersebut mendapat sambutan hangat dari seluruh peserta, yang tampak antusias mengikuti jalannya kegiatan.
Melalui pengajian ini, Lapas Kelas IIA Purwokerto berharap dapat mempererat ukhuwah islamiyah, meningkatkan kualitas ibadah, serta membangun suasana yang religius dan harmonis.
Momentum peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW ini diharapkan menjadi pengingat bagi seluruh warga binaan dan pegawai untuk senantiasa introspeksi diri, meningkatkan keimanan dan ketakwaan, serta meneladani akhlak mulia Rasulullah SAW dalam kehidupan sehari-hari.
(Humas Lapas Purwokerto)