Menjalin Hati di Pedalaman Papua: Prajurit Marinir Rajut Keakraban dengan Warga Tomon

PAPUA - Di balik loreng yang tegas, ada wajah kehangatan yang selalu siap menyapa rakyat. Itulah yang ditunjukkan Satgas Pamtas RI-PNG Mobile Yonif 1 Marinir ketika berbaur dengan warga Kampung Tomon, Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan. Melalui kegiatan Komunikasi Sosial (Komsos), para prajurit tidak hanya menjalankan tugas menjaga perbatasan, tetapi juga mempererat tali silaturahmi dengan masyarakat, Selasa (19/8/2025).

Patroli yang Menjadi Ajang Persaudaraan

Hari itu, personel Pos PJPR yang sedang melaksanakan patroli sektor melintasi area perkebunan warga. Di tengah perjalanan, mereka berhenti sejenak untuk menyapa sejumlah masyarakat yang tengah berkebun. Percakapan hangat pun terjalin, mulai dari obrolan ringan tentang aktivitas sehari-hari hingga cerita mengenai kehidupan di wilayah perbatasan yang penuh tantangan.

Bukan hanya kata-kata yang dibawa, prajurit Marinir juga memberikan bantuan berupa pakaian dan rokok kepada warga. Sekilas sederhana, namun senyum tulus yang merekah di wajah mereka menjadi bukti bahwa perhatian sekecil apa pun sangat berarti. Warga merasa diperhatikan, dihargai, dan lebih dekat dengan TNI yang selalu hadir di tengah kehidupan mereka.

Membangun Keamanan Lewat Kedekatan

Dansatgas Yonif 1 Marinir, Letkol Mar Siswanto, menjelaskan bahwa kegiatan Komsos seperti ini memiliki arti penting bagi keberlangsungan hubungan antara TNI dan rakyat. “Tujuan utama kami adalah memastikan keamanan dan ketertiban masyarakat tetap terjaga. Tetapi, kami juga ingin hadir sebagai sahabat yang bisa diajak bicara, sehingga tercipta kebersamaan dan rasa saling percaya, ” ujarnya.

Pesan Pangkoops: TNI dan Rakyat Tidak Terpisahkan

Senada dengan itu, Pangkoops Habema, Mayjen TNI Lucky Avianto, menegaskan bahwa interaksi seperti ini adalah salah satu kunci mempererat kemanunggalan TNI dan rakyat. “Dengan adanya komunikasi yang intens, keakraban akan terbangun. Dari situlah lahir rasa saling memiliki. TNI hadir untuk rakyat, dan rakyat adalah kekuatan utama TNI. Bersama-sama, kita menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah perbatasan, ” tegasnya.

Kehangatan di Tengah Keterbatasan

Di pedalaman Papua, di mana akses dan fasilitas masih terbatas, perhatian kecil dari prajurit TNI sering kali menjadi cahaya yang bermakna besar. Bagi warga Tomon, kehadiran Marinir bukan hanya soal menjaga kedaulatan negara, melainkan juga menghadirkan rasa aman, nyaman, dan persaudaraan.

Apa yang terjadi di Kampung Tomon hari itu menjadi bukti bahwa kemerdekaan dan persatuan tidak hanya dirayakan di kota besar dengan upacara megah, tetapi juga dirajut di ladang sederhana, di tengah obrolan ringan, dan di setiap senyum tulus yang lahir dari kebersamaan.

Authentication:

Dansatgas Media HABEMA, Letkol Inf Iwan Dwi Prihartono