Masariku Peduli Gizi: Prajurit Yonif 733 Gelar Aksi Nyata Cegah Stunting di SD Rimba Mumugu Papua

MAMUGU - Senyum ceria anak-anak Sekolah Dasar (SD) Rimba Mumugu, Distrik Krepkuri, Kabupaten Nduga, begitu terlihat saat prajurit Satgas Pamtas Mobile Yonif 733/Masariku hadir membawa “hadiah istimewa.” Bukan berupa mainan, melainkan makanan bergizi yang menjadi kebutuhan dasar penting bagi tumbuh kembang mereka.

Dalam rangkaian aksi sosial bertajuk “Masariku Peduli Gizi”, para prajurit menggelar kegiatan pembagian makanan sehat kepada seluruh siswa pada Minggu (17/8). Program ini digagas sebagai wujud kepedulian TNI terhadap masa depan generasi bangsa, sekaligus upaya nyata dalam menekan angka stunting yang masih menjadi tantangan serius di wilayah pedalaman Papua.

Menu makanan yang dibagikan tidak asal pilih. Tersaji nasi hangat, lauk ayam, sayuran segar, dan buah-buahan sebagai pelengkap. Semua disiapkan dengan memperhatikan kebutuhan gizi seimbang. Tak hanya itu, tim kesehatan Satgas juga memberikan edukasi sederhana tentang pentingnya pola makan sehat bagi pertumbuhan, sehingga anak-anak tidak hanya menikmati makanan, tetapi juga belajar bagaimana menjaga tubuh agar tetap sehat.

Guru SD Rimba Mumugu, Yosep, menyampaikan apresiasi mendalam atas kepedulian prajurit TNI. “Kami sangat berterima kasih kepada Satgas Masariku atas perhatian dan bantuannya. Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi siswa-siswi kami, terutama untuk menambah asupan gizi yang selama ini terbatas. Kami berharap kegiatan seperti ini bisa berlanjut, bahkan menjadi inspirasi bagi pihak lain untuk ikut peduli, ” ungkapnya penuh haru.

Bagi Satgas Yonif 733/Masariku, program ini bukan hanya sekadar bagi-bagi makanan, melainkan langkah strategis untuk membangun kesadaran masyarakat akan pentingnya gizi seimbang. Komandan Satgas menegaskan bahwa peran TNI di Papua bukan hanya menjaga kedaulatan negara, tetapi juga memastikan kualitas hidup masyarakat, terutama anak-anak sebagai penerus bangsa, dapat terus meningkat.

Melalui aksi sederhana namun bermakna ini, prajurit TNI ingin menegaskan bahwa mereka hadir bukan hanya dengan senjata, melainkan juga dengan kasih sayang, perhatian, dan kepedulian. “Masariku Peduli Gizi” menjadi bukti bahwa TNI dan rakyat adalah satu, saling melengkapi demi masa depan Papua yang lebih sehat, lebih kuat, dan lebih sejahtera.

Authentication:

Dansatgas Media HABEMA, Letkol Inf Iwan Dwi Prihartono