Kuyawage, Papua - Senyum polos anak-anak dan raut lega para orang tua di Distrik Kuyawage menjadi saksi kehangatan yang dihadirkan prajurit Satgas Yonif 408/Sbh Pos Kotis Kuyawage. Di tengah udara sejuk dan panorama alam pegunungan yang menawan, para prajurit kembali membuktikan bahwa pengabdian mereka bukan hanya soal menjaga keamanan, tetapi juga merawat harapan dan kesehatan masyarakat.
Pada Selasa (16/9/2025), Dokter Satgas Yonif 408/Sbh, Letda Ckm dr. Hafizh, bersama tim medis Pos Kuyawage membuka layanan kesehatan gratis. Dari memeriksa anak-anak yang demam, memberikan obat untuk warga yang sakit, hingga merawat luka ringan, semua dilakukan dengan penuh ketulusan. Bagi warga Kuyawage yang terbatas akses ke fasilitas medis, kehadiran prajurit ini bagaikan oase di tengah keterbatasan.
“Setiap obat yang kami berikan, setiap luka yang kami rawat, adalah wujud nyata bakti TNI kepada rakyat. Kami ingin masyarakat merasa tidak sendiri dalam menghadapi kesulitan, ” tutur dr. Hafizh usai kegiatan.
Membagi Pakaian, Menyulam Persaudaraan
Tak hanya pelayanan kesehatan, prajurit Satgas juga berbagi kebahagiaan dengan membagikan pakaian layak pakai kepada anak-anak dan warga sekitar. Senyum malu-malu anak-anak saat mengenakan baju baru menjadi hadiah terindah bagi para prajurit. Dalam momen sederhana itu, loreng prajurit seakan berubah menjadi simbol kasih yang menyatukan hati.
“Kegiatan ini bukan sekadar berbagi pakaian, tapi juga berbagi kasih sayang. Kami ingin masyarakat merasakan bahwa TNI hadir sepenuh hati, ” ujar Danpos Kuyawage, Lettu Inf Soleh Arifin.
Komsos: Menyatu Tanpa Sekat
Selain itu, kegiatan komunikasi sosial (komsos) dilakukan dengan duduk bersama, bercengkerama, dan mendengarkan cerita masyarakat. Percakapan sederhana di teras honai menjadi ruang penting untuk mempererat ikatan antara prajurit dan rakyat. Dari sana lahir rasa saling percaya, saling memahami, dan saling menguatkan.
Warga Merasa Terbantu dan Diperhatikan
Masyarakat Kuyawage menyambut kegiatan ini dengan syukur mendalam. Bagi mereka, kehadiran TNI bukan sekadar aparat keamanan, melainkan keluarga yang selalu siap hadir di saat suka maupun duka.
“Kami merasa sangat terbantu dan diperhatikan. Terima kasih TNI sudah hadir, memberi kesehatan, baju, dan juga kebersamaan. Kami jadi semakin dekat dengan TNI, ” ungkap salah seorang warga dengan mata berkaca-kaca.
Loreng Pengabdian di Tanah Papua
Apa yang dilakukan Satgas Yonif 408/Sbh di Kuyawage membuktikan bahwa TNI terus menorehkan kisah pengabdian yang tulus. Kisah tentang cinta tanah air, cinta pada rakyat, dan cinta pada kedamaian. Di balik loreng hijau yang gagah, tersimpan hati yang hangat, menyatu bersama masyarakat Papua tanpa sekat.
Kehadiran TNI di pedalaman Kuyawage menjadi bukti nyata: bersama rakyat, TNI kuat.
Authentication:
Dansatgas Media HABEMA, Letkol Inf Iwan Dwi Prihartono