.png)
5 days ago
10
YAHUKIMO - Di tengah keterbatasan fasilitas kesehatan di wilayah perbatasan, prajurit Satgas Pamtas RI-PNG Mobile Yonif 1 Marinir kembali menunjukkan dedikasi dan kepedulian mereka. Melalui Pos Logpon, para Marinir membuka layanan kesehatan gratis untuk masyarakat Kampung Logpon, Kabupaten Yahukimo, pada Kamis (11/9/2025).
Bagi warga, kehadiran pos pengobatan TNI ini bagaikan oase di tengah padang tandus. Pasalnya, jarak menuju puskesmas maupun rumah sakit sangat jauh dan sulit dijangkau. Kondisi itu membuat masyarakat setempat kerap kesulitan mendapat pertolongan medis. Kehadiran tenaga kesehatan dari Satgas Yonif 1 Marinir pun menjadi jawaban atas kebutuhan mendesak tersebut.
Warga Merasa Diperhatikan
Suasana haru dan penuh rasa syukur mewarnai kegiatan pelayanan kesehatan di Pos Logpon. Seorang ibu yang datang membawa anaknya tak mampu menyembunyikan kegembiraannya.
“Saya sangat senang abang, karena bapak Marinir peduli dengan kesehatan anak kami di sini. Adanya pelayanan kesehatan ini semoga bisa membantu menyembuhkan penyakit masyarakat di kampung kami, ” ucapnya penuh harap.
Ungkapan itu menggambarkan betapa berharganya sentuhan kecil berupa layanan medis bagi warga yang selama ini hidup jauh dari fasilitas kesehatan.
Kesehatan Sebagai Prioritas
Dansatgas Yonif 1 Marinir, Letkol Marinir Siswanto, menegaskan bahwa kegiatan pelayanan kesehatan rutin ini merupakan komitmen TNI dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat Papua, khususnya yang tinggal di wilayah perbatasan.
“Kami berusaha semaksimal mungkin memberikan bantuan kesehatan kepada warga. Ini bukan sekadar pengobatan, melainkan wujud kepedulian kami agar masyarakat tetap sehat dan bisa beraktivitas dengan baik, ” jelasnya.
Menurutnya, kesehatan adalah pondasi utama dalam membangun masa depan Papua. Tanpa tubuh yang sehat, mustahil masyarakat dapat menjalani kegiatan ekonomi, pendidikan, maupun aktivitas sosial dengan lancar.
Lebih dari Sekadar Mengobati
Pelayanan kesehatan yang diberikan Satgas Yonif 1 Marinir ternyata bukan hanya soal obat dan perawatan. Balai pengobatan di Pos Logpon juga menjadi ruang interaksi sosial yang hangat.
Pangkoops Habema, Mayjen TNI Lucky Avianto, menyoroti hal ini sebagai bentuk nyata kehadiran negara di tengah rakyat.
“Lebih dari sekadar mengobati penyakit, balai pengobatan juga menjadi tempat berbagi cerita dan harapan. Di sana, masyarakat merasa diterima dan diperhatikan. Mereka menemukan tempat untuk bersandar, tempat untuk memulihkan kesehatan, dan tempat untuk merasakan kehadiran negara, ” ungkap Pangkoops Habema.
Loreng yang Membawa Harapan
Aksi sederhana ini membuktikan bahwa peran prajurit di wilayah perbatasan tidak hanya sebatas menjaga kedaulatan negara. Mereka juga hadir sebagai sahabat, pelindung, sekaligus penyembuh bagi masyarakat.
Setiap pelayanan kesehatan yang diberikan adalah wujud nyata kemanunggalan TNI dan rakyat, merajut ikatan kepercayaan yang semakin kuat. Di tanah yang jauh dari hiruk pikuk perkotaan, loreng-loreng Satgas Yonif 1 Marinir menjadi simbol harapan: bahwa negara tidak pernah absen untuk rakyatnya.
(PenSatgas Yonif 1 Marinir/ Publikpapua.com )
