PAPUA - Loreng di tubuh mereka bukan hanya simbol penjaga kedaulatan, tetapi juga tanda kasih yang diwujudkan dalam kerja nyata. Pada Kamis (21/8/2025), di Distrik Homeyo, Kabupaten Intan Jaya, prajurit Satgas Mobile Yonif 113/JS menunjukkan bahwa pengabdian TNI melampaui tugas menjaga keamanan. Mereka turun langsung ke lapangan, bahu-membahu dengan masyarakat membangun infrastruktur vital yang menjadi fondasi kemajuan daerah.
Salah satu fokus utama mereka adalah bidang pendidikan. Dengan penuh semangat, para prajurit bergotong royong mendirikan bangunan Sekolah Dasar yang layak bagi anak-anak Homeyo. Di setiap batu bata yang tersusun, terselip doa dan harapan agar generasi muda Papua memiliki akses pendidikan yang lebih baik. Kehadiran sekolah ini diharapkan dapat memicu semangat belajar anak-anak, membuka pintu bagi lahirnya generasi penerus yang cerdas, tangguh, dan siap bersaing di masa depan.
Tidak berhenti di situ, Satgas Mobile Yonif 113/JS juga memberikan perhatian pada aspek keselamatan transportasi udara. Mereka terlibat langsung dalam pembangunan selokan di landasan bandara setempat. Upaya ini bukan sekadar pekerjaan fisik, melainkan langkah strategis untuk memperkuat sistem drainase, mengurangi risiko kecelakaan, serta meningkatkan efisiensi operasional penerbangan yang menjadi urat nadi mobilitas masyarakat Intan Jaya.
Apresiasi datang dari Panglima Komando Operasi Habema, Mayjen TNI Lucky Avianto. Ia menegaskan bahwa apa yang dilakukan prajurit Satgas Yonif 113/JS merupakan wujud nyata kehadiran TNI sebagai solusi bagi masyarakat Papua. “Mereka tidak hanya menjaga perbatasan dan keamanan, tetapi juga membangun. Inilah representasi tangan-tangan tulus prajurit yang bekerja demi pendidikan, keselamatan, dan masa depan yang lebih baik bagi rakyat Papua, ” tegas Pangkoops Habema.
Kebersamaan yang terjalin antara prajurit TNI dan masyarakat Homeyo menjadi bukti bahwa pembangunan sejati lahir dari gotong royong. Setiap ayunan cangkul, setiap keringat yang menetes, adalah simbol persaudaraan yang kokoh dan ketulusan yang tidak bisa diukur dengan angka.
Di tanah Papua, TNI tidak sekadar hadir sebagai pengawal negeri, tetapi juga sebagai sahabat dan mitra sejati rakyat. Di Homeyo, prajurit Satgas Yonif 113/JS bukan hanya membangun sekolah dan selokan, melainkan juga menanam benih harapan yang akan tumbuh menjadi masa depan yang lebih cerah bagi generasi Papua.
Authentication:
Dansatgas Media HABEMA, Letkol Inf Iwan Dwi Prihartono