.png)
3 weeks ago
9
Magelang – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Magelang kembali menggelar kegiatan bantuan sosial bagi keluarga warga binaan pemasyarakatan (WBP), pada hari senin, 25 Agustus 2025.
Kegiatan diselenggarakan di Aula Pendidikan Lapas Kelas IIA Magelang dengan penuh kebersamaan dan kepedulian. Kegiatan ini tidak hanya menjadi wujud kepedulian sosial, tetapi juga bagian dari salah satu 13 Akselerasi Program Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan.
Kegiatan bansos ini merupakan salah satu bentuk nyata kepedulian jajaran Lapas Magelang terhadap keluarga WBP. Bantuan yang disalurkan berupa paket sembako dan kebutuhan pokok sehari-hari yang diharapkan dapat meringankan beban keluarga. Kehadiran program ini juga menjadi ruang untuk mempererat silaturahmi dan komunikasi antara Lapas dengan keluarga WBP.
Kepala Lapas Kelas IIA Magelang, Agung Supriyanto, dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu bentuk nyata implementasi program pemasyarakatan yang humanis dan berorientasi pada pelayanan masyarakat.
“Melalui kegiatan bantuan sosial ini, kami ingin menunjukkan bahwa Lapas hadir bukan hanya untuk membina WBP di dalam, tetapi juga peduli terhadap keluarga mereka serta masyarakat sekitar, ” ujarnya.
Lebih lanjut, Kalapas memberikan pesan khusus kepada keluarga warga binaan agar tetap menjadi sumber kekuatan bagi anggota keluarganya yang sedang menjalani masa pidana.
“Kami berharap keluarga dapat terus memberikan semangat dan dukungan moral kepada warga binaan agar mereka mampu menjalani pembinaan dengan baik, serta bertekad untuk tidak mengulangi kesalahan di kemudian hari, ” tegasnya.
Kegiatan ini disambut positif oleh keluarga WBP yang hadir. Mereka merasa terbantu dengan adanya paket bantuan sosial yang diberikan. Salah seorang penerima manfaat menyampaikan rasa terima kasihnya.
“Bantuan ini sangat berarti bagi kami. Semoga kegiatan seperti ini dapat terus berlanjut, ” tuturnya.
Dengan terlaksananya kegiatan ini, Lapas Magelang menegaskan komitmennya untuk terus menghadirkan manfaat nyata, baik dalam hal pembinaan warga binaan maupun kontribusi sosial bagi masyarakat. Sinergi antara pembinaan, kepedulian sosial, dan kesehatan diharapkan mampu menghadirkan energi positif yang berkesinambungan.
(Humas Lapas Magelang)
