YAHUKIMO - Di tengah bentang alam Papua yang luas dan terpencil, prajurit Satgas Pamtas RI-PNG Mobile Yonif 1 Marinir terus berupaya menjembatani jarak dengan warga melalui kegiatan komunikasi sosial (Komsos). Sabtu (9/8/2025), para prajurit mengunjungi Kampung Tomon, Distrik Dekai, Kabupaten Yahukimo, untuk mempererat hubungan, mendengarkan aspirasi warga, dan memberikan bantuan bagi kebutuhan sehari-hari.
Kegiatan patroli sektor dan teritorial ini dipimpin Kapten Marinir Opang Sopari. Kehadiran mereka selalu disambut hangat, bukan hanya karena menghadirkan rasa aman, tetapi juga karena membawa pesan kepedulian. Dalam kesempatan ini, Satgas menyalurkan bantuan sembako sebagai wujud nyata dukungan kepada masyarakat di wilayah perbatasan.
Hadir dengan Rasa Aman dan Kepedulian
Suasana akrab tercipta saat prajurit berinteraksi langsung dengan warga. Canda, tawa, dan obrolan hangat menjadi jembatan yang menghapus jarak antara seragam loreng dan pakaian sederhana penduduk kampung.
Salah seorang warga tak kuasa menyembunyikan rasa syukurnya.
“Saya berterima kasih kepada Bapak TNI Satgas Yonif 1 Marinir yang selalu membantu warga kami. Semoga Tuhan senantiasa memberkati Bapak TNI, ” ucapnya tulus.
Bagi masyarakat Tomon, kunjungan Satgas bukan hanya rutinitas militer, melainkan momen yang membawa rasa aman sekaligus harapan baru.
Membangun Kedekatan Emosional
Dalam keterangan tertulisnya, Dansatgas Yonif 1 Marinir, Letkol Marinir Siswanto, menjelaskan bahwa Komsos menjadi salah satu metode paling efektif untuk mendekatkan diri dengan masyarakat di daerah penugasan.
“Melalui kegiatan ini, saya berharap terjalin komunikasi yang baik dan kedekatan emosional antara Satgas dan masyarakat. Hubungan yang harmonis akan mempermudah kita bersama-sama menjaga keamanan dan membangun wilayah ini, ” tegasnya.
Bagi Satgas Yonif 1 Marinir, Komsos bukan sekadar menyapa, melainkan juga mendengar, memahami, dan mencari solusi atas permasalahan warga.
Kebersamaan untuk Papua Damai
Sementara itu, di tempat terpisah, Pangkoops Habema Mayjen TNI Lucky Avianto menekankan bahwa Komsos memiliki makna strategis dalam membangun Papua yang lebih baik.
“Komsos bukan hanya tentang membangun hubungan baik, tetapi juga tentang menata masa depan yang lebih cerah. Dengan kebersamaan, kita dapat mengatasi setiap tantangan dan mewujudkan Papua yang damai serta sejahtera, ” ungkapnya.
Kegiatan ini sekaligus menjadi bukti bahwa TNI hadir bukan hanya sebagai penjaga kedaulatan, tetapi juga sebagai sahabat dan mitra masyarakat di wilayah perbatasan.
Di Kampung Tomon, langkah-langkah kecil para prajurit menyusuri jalan setapak, membawa bantuan, dan menyapa warga, menjadi simbol bahwa jarak bisa ditembus, dan hati bisa disatukan.
(PenSatgas Yonif 1 Marinir)