Kemerdekaan di Ujung Negeri: Satgas Banteng Raiders dan Rakyat Dal Rayakan HUT RI dengan Pesta Sederhana Penuh Makna

4 weeks ago 13

PAPUA - Di banyak tempat di Indonesia, perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia ditandai dengan gemerlap lomba, karnaval, hingga pesta rakyat yang meriah. Namun, di Distrik Dal, Papua, kemerdekaan dirayakan dengan cara yang berbeda. Sederhana, hangat, dan penuh kebersamaan.

Pada Selasa, 19 Agustus 2025, Pos Dal Satgas Yonif 400/Banteng Raiders berubah menjadi ruang pertemuan rakyat. Tidak ada panggung megah, tidak ada dekorasi mewah, yang ada hanyalah meja panjang dengan hidangan sederhana, tawa yang mengalir tulus, dan doa bersama yang dipanjatkan penuh khidmat.

Antara Seragam dan Rakyat

Acara syukuran ini dihadiri prajurit TNI, tokoh masyarakat, para pemuda, hingga warga sekitar. Suasana cair, tanpa jarak antara mereka yang berseragam loreng dan warga yang datang dengan pakaian sehari-hari. Tawa anak-anak yang berlarian di halaman, diselingi obrolan hangat para orang tua, menjadi pemandangan yang menghadirkan rasa damai.

Bagi Satgas Yonif 400/Banteng Raiders, momen ini bukan hanya perayaan hari besar nasional, melainkan cara untuk menunjukkan bahwa TNI hadir bukan sekadar sebagai penjaga kedaulatan, tetapi juga bagian dari keluarga masyarakat Papua.

“Acara ini membuat kami merasa tidak sendiri. Kami bahagia bisa merayakan kemerdekaan bersama Bapak-bapak TNI. Rasanya seperti benar-benar menjadi bagian dari negara ini, ” ungkap seorang warga dengan wajah berbinar.

Kemerdekaan adalah Milik Bersama

Panglima Komando Operasi TNI Habema, Mayjen TNI Lucky Avianto, memberikan penekanan khusus dalam momentum ini. Menurutnya, kemerdekaan bukan milik sekelompok orang, tetapi milik seluruh rakyat Indonesia tanpa terkecuali.

“Kemerdekaan ini bukan hanya milik TNI, bukan hanya milik pemerintah. Kemerdekaan adalah milik bersama. Momen ini mengingatkan kita semua bahwa kebersamaan adalah pondasi terkuat untuk membangun bangsa. Kami ada untuk masyarakat, dan kami merayakan kemerdekaan bersama mereka, ” tegas Pangkoops Habema.

Sederhana tapi Bermakna

Syukuran yang digelar di Pos Dal menjadi potret nyata bahwa kemerdekaan tidak selalu harus dirayakan dengan pesta besar. Justru dalam kesederhanaan, makna kebersamaan lebih terasa. Doa yang terucap, makanan yang disantap bersama, serta tawa yang tulus, adalah simbol persatuan yang sesungguhnya.

Di ujung negeri, di wilayah yang jauh dari sorot gemerlap kota, kemerdekaan dirayakan dengan cara yang membumi. Perayaan sederhana ini menjadi saksi bahwa cinta tanah air bisa diwujudkan lewat kebersamaan, solidaritas, dan rasa saling peduli.

Negara Hadir hingga ke Pelosok Negeri

Apa yang dilakukan Satgas Yonif 400/Banteng Raiders di Dal adalah bukti nyata kehadiran negara hingga ke pelosok negeri. Bahwa kemerdekaan bukan hanya cerita di kota besar, tetapi juga denyut kehidupan di kampung-kampung terpencil.

Momen syukuran ini menjadi pengingat bahwa kemerdekaan sejati adalah ketika rakyat merasa dilihat, dirangkul, dan dirayakan bersama. Di antara piring sederhana dan gelak tawa yang hangat, kemerdekaan terasa begitu nyata.

Authentication:

Dansatgas Media HABEMA, Letkol Inf Iwan Dwi Prihartono

Read Entire Article
Masyarakat | | | |