Kehangatan dari Perbatasan: Pos Marinir PJPR Rajut Persaudaraan di Kampung Tomon

2 weeks ago 7

PAPUA - Suasana hangat terasa menyelimuti Kampung Tomon, Distrik Dekai, ketika sejumlah prajurit Pos PJPR Satgas Pamtas RI–PNG Mobile Yonif 1 Marinir mendatangi rumah-rumah warga pada Kamis siang. Mereka datang bukan dengan sikap kaku layaknya aparat bersenjata, melainkan dengan senyum ramah dan sapaan bersahabat. Kehadiran mereka menjadi bukti nyata bahwa prajurit TNI tidak hanya hadir untuk menjaga batas negara, tetapi juga untuk merawat kedekatan dengan rakyat. Kamis (20/08/2025).

Kegiatan Komunikasi Sosial (Komsos) yang digelar hari itu menjadi ruang perjumpaan yang sarat makna. Prajurit menyapa warga dengan penuh keakraban, bercengkerama tentang kehidupan sehari-hari, mendengarkan keluh kesah, hingga berdialog mengenai keamanan kampung. Percakapan sederhana itu justru menjadi jembatan kuat yang menghubungkan hati antara aparat dan masyarakat.

Warga Merasa Didekatkan

Bagi masyarakat Tomon, kehadiran para prajurit di kampung mereka menghadirkan rasa aman sekaligus semangat baru. Tidak sedikit warga yang menyampaikan betapa lega dan bahagianya mereka bisa duduk bersama prajurit dalam suasana yang begitu cair.

“Prajurit datang bukan hanya menjaga kami, tapi juga membuat kami merasa seperti punya keluarga baru di sini, ” ungkap salah seorang warga dengan penuh syukur.

Kehangatan itu kian mempertegas bahwa TNI tidak pernah berdiri di atas rakyat, melainkan berjalan bersama rakyat.

Pesan Komandan Satgas: TNI adalah Sahabat Rakyat

Komandan Satgas Yonif 1 Marinir, Letkol Marinir Siswanto, menegaskan bahwa kegiatan Komsos menjadi sarana penting untuk merajut kedekatan yang tulus dengan masyarakat Papua.

“Kami hadir di tengah masyarakat bukan hanya untuk menjaga keamanan, tetapi juga sebagai sahabat dan keluarga yang selalu siap membantu. Dengan cara ini, kami ingin menunjukkan bahwa TNI adalah bagian dari rakyat, bukan entitas yang terpisah, ” tegasnya.

Pernyataan itu sejalan dengan misi utama TNI dalam mengedepankan pendekatan humanis di wilayah-wilayah perbatasan.

Apresiasi dari Pangkoops Habema

Kegiatan positif ini mendapat apresiasi dari Pangkoops Habema, Mayjen TNI Lucky Avianto. Menurutnya, Komsos yang dilakukan prajurit Marinir bukan sekadar agenda rutin, melainkan bukti nyata kedekatan TNI dengan rakyat.

“Melalui Komsos, kami berharap sinergi antara prajurit Pos Marinir PJPR dan masyarakat Tomon semakin solid. Dengan begitu, akan tercipta lingkungan yang harmonis, aman, dan kondusif di wilayah Papua, ” ujarnya.

Lebih dari Sekadar Tugas

Kehangatan yang tercipta di Kampung Tomon memperlihatkan bahwa keberadaan prajurit TNI di Papua bukan hanya persoalan tugas, melainkan panggilan nurani. Dari sapaan sederhana hingga dialog penuh makna, semua menghadirkan rasa persaudaraan yang sulit dibangun hanya dengan senjata.

Di batas negeri, prajurit Marinir kembali menegaskan pesan abadi TNI: bersama rakyat, TNI kuat; bersama TNI, rakyat sejahtera.

(PenSatgas Yonif 1 Marinir)

Read Entire Article
Masyarakat | | | |