.png)
3 days ago
7
Dal, Papua Pegunungan - Suasana berbeda tampak di Kampung Dal, Sabtu (13/9/2025). Di bawah terik matahari pegunungan, puluhan prajurit TNI dari Satgas Yonif 400/Banteng Raiders Pos Dal bahu-membahu bersama warga membersihkan lumpur, batu, dan sampah yang menyumbat aliran air. Bukan operasi militer yang mereka lakukan hari itu, melainkan karya bhakti sederhana: memperbaiki saluran air yang vital bagi kehidupan masyarakat setempat.
Kegiatan ini berawal dari keluhan warga tentang tersumbatnya jalur air yang selama ini menjadi sumber utama kebutuhan rumah tangga dan pertanian. Saluran yang rusak membuat distribusi air ke pemukiman terganggu, bahkan sebagian lahan warga tidak lagi terairi dengan baik. Melihat kondisi itu, prajurit Satgas tidak tinggal diam. Mereka turun langsung, melepas senjata dari pundak, menggantinya dengan cangkul dan sekop, lalu bergabung bersama masyarakat.
Gotong Royong di Tengah Pegunungan
Sejak pagi, suasana kampung dipenuhi semangat kerja sama. Prajurit dan warga bekerja dalam satu barisan: ada yang mengangkat batu, ada yang menggali tanah, ada pula yang mengalirkan kembali air ke jalurnya. Keringat bercucuran, namun wajah-wajah terlihat sumringah karena yakin usaha ini akan membawa perubahan.
“Ini bukan hanya soal memperbaiki saluran air, tetapi juga memperbaiki harapan warga, ” ujar Danpos Dal di sela kegiatan. Menurutnya, air bersih adalah kebutuhan mendasar, dan TNI ingin memastikan masyarakat dapat menikmatinya tanpa kesulitan.
“Kami ingin kehadiran Satgas benar-benar memberikan manfaat nyata. Dengan saluran yang kembali lancar, masyarakat bisa lebih mudah mendapatkan air bersih untuk kebutuhan sehari-hari, ” ungkapnya.
Warga Menyambut dengan Syukur
Bagi masyarakat Kampung Dal, kegiatan ini menjadi bukti bahwa TNI hadir bukan hanya untuk menjaga keamanan, tetapi juga untuk ikut merasakan denyut kehidupan sehari-hari. Salah satu tokoh kampung menuturkan rasa terima kasihnya.
“Air ini sangat penting bagi kami. Kalau tersumbat, kami susah sekali. Kami berterima kasih karena TNI selalu ada membantu kami, baik dalam keamanan maupun kebutuhan sehari-hari, ” ucapnya.
Kebersamaan ini bukan kali pertama terjadi. Warga sudah terbiasa melihat prajurit Banteng Raiders hadir di tengah-tengah mereka, tidak hanya sebagai penjaga, tetapi juga sebagai sahabat dan saudara.
Manunggal TNI dan Rakyat
Karya bhakti di Dal menjadi gambaran nyata kemanunggalan TNI dengan rakyat. Gotong royong yang dilakukan tidak hanya menyelesaikan masalah praktis, tetapi juga mempererat ikatan emosional. Di setiap ayunan cangkul, terselip rasa kebersamaan yang kuat, menegaskan bahwa TNI dan rakyat tidak bisa dipisahkan.
Bagi Satgas Yonif 400/Banteng Raiders, kegiatan semacam ini adalah bagian penting dari pengabdian mereka. Bagi warga Kampung Dal, kehadiran prajurit menjadi jawaban atas keresahan sekaligus sumber harapan baru.
Di balik saluran air yang kembali mengalir, tersimpan pesan besar: bahwa kebersamaan, sekecil apa pun bentuknya, mampu menghadirkan senyum dan harapan bagi masyarakat di pedalaman Papua.
Authentication:
Dansatgas Media HABEMA, Letkol Inf Iwan Dwi Prihartono
