.png)
3 days ago
9
Intan Jaya, Papua Pegunungan - Udara dingin Distrik Sugapa perlahan terasa hangat, bukan karena teriknya matahari, melainkan oleh suasana akrab yang tercipta saat Prajurit Yonif 712/Wiratama (WT) menapaki Kampung Jalai, Sabtu (13/9/2025). Kehadiran mereka bukan hanya untuk menjalankan misi menjaga keamanan, tetapi juga membawa pesan kebersamaan dan kepedulian yang nyata bagi masyarakat Papua.
Sejak pagi, warga Kampung Jalai berbondong-bondong keluar dari honai dan rumah mereka. Senyum lebar menghiasi wajah-wajah yang menyambut para prajurit dengan tulus. Anak-anak berlarian mendekati, sementara orang tua menyapa dengan jabat tangan hangat. Suasana penuh persaudaraan itu menggambarkan ikatan erat antara TNI dan rakyat, sebuah gambaran manunggal yang tidak sekadar slogan.
Obrolan Hangat dan Tangan yang Saling Membantu
Di sela-sela pertemuan, suasana sederhana berubah menjadi ruang akrab penuh canda dan cerita. Prajurit Yonif 712/WT tidak hanya singgah untuk bersilaturahmi, tetapi juga ikut berbagi. Mereka membagikan bahan makanan yang dibawa dari pos, dan bahkan memberikan pengobatan kepada beberapa warga yang membutuhkan.
Menariknya, warga pun tak sungkan ikut turun tangan membantu prajurit mengangkat barang bawaan mereka. Kebersamaan itu menghadirkan pemandangan yang jarang terlihat: tentara dan warga bahu-membahu, tanpa sekat, tanpa jarak.
Sambutan Kepala Kampung dan Kepala Suku
Dalam kesempatan itu, Kepala Kampung Jalai, Thomas Japugau, menyampaikan rasa syukur atas hadirnya TNI di tengah masyarakat.
“Kami sangat senang dengan kehadiran TNI di Kampung Jalai. Kami siap mendukung dan membantu dalam pembangunan Pos TNI di sini, ” ungkapnya penuh semangat.
Dukungan itu diperkuat oleh Kepala Suku Kampung Jalai, Arex Tigau, yang mewakili masyarakat menyatakan penyerahan tanah untuk pembangunan pos.
“Kami, Kepala Suku dan masyarakat Jalai, dengan senang hati dan tanpa paksaan menyerahkan tanah ini kepada TNI untuk dijadikan Pos TNI, ” ucapnya tegas.
Keputusan itu bukan sekadar simbol, tetapi bukti kepercayaan besar masyarakat terhadap TNI. Penyerahan tanah memperlihatkan keyakinan warga bahwa keberadaan pos militer akan memberi rasa aman, sekaligus membuka jalan bagi pembangunan dan kesejahteraan.
TNI Hadir Membawa Harapan
Kehadiran TNI di Kampung Jalai kini lebih dari sekadar pengamanan wilayah. Ia menjadi bentuk nyata kepedulian negara yang hadir hingga pelosok. Masyarakat percaya, bersama TNI mereka dapat menghadapi tantangan hidup di pegunungan yang keras, baik dari sisi keamanan maupun kesejahteraan.
Dari wajah-wajah penuh senyum di Jalai, tersirat harapan baru: TNI bukan hanya penjaga, tetapi juga sahabat yang berjalan beriringan dengan rakyat. Dari tanah yang diserahkan dengan sukarela, lahir ikatan persaudaraan yang akan menjadi fondasi kebersamaan di Intan Jaya.
Authentication:
Dansatgas Media HABEMA, Letkol Inf Iwan Dwi Prihartono
