Jumat Bersih di Grimbun: Satgas Yonif 400/BR Satukan TNI dan Rakyat dalam Semangat Gotong Royong

PAPUA - Suasana berbeda terlihat di Kampung Grimbun pada Jumat pagi, 29 Agustus 2025. Warga setempat, yang biasanya sibuk dengan aktivitas sehari-hari, tampak berbaur akrab dengan prajurit Pos Dal Satgas Yonif 400/Brigadir Raider (BR). Dengan cangkul, sapu, dan karung di tangan, mereka bersama-sama melaksanakan kegiatan karya bakti membersihkan jalan kampung, parit, hingga area pemukiman.

Kegiatan sederhana ini bukan sekadar rutinitas Jumat Bersih, melainkan wujud nyata kebersamaan antara TNI dan masyarakat. Di tengah geliat gotong royong, terlihat senyum dan canda yang memecah kesunyian, seolah mengingatkan kembali bahwa menjaga lingkungan adalah tanggung jawab bersama.

Loreng dan Warga Menyatu di Lapangan

Sejak pagi, personel Satgas Yonif 400/BR tampak menyapa warga yang berdatangan membawa peralatan seadanya. Jalan kampung yang biasanya sepi berubah ramai, dipenuhi semangat kerja kolektif. Bahu-membahu, mereka membersihkan parit yang tersumbat, mengumpulkan sampah plastik, hingga memangkas rumput liar yang menutupi bahu jalan.

Dansatgas Yonif 400/BR menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian TNI terhadap masyarakat binaan sekaligus sarana mempererat hubungan emosional dengan warga.

“Melalui karya bakti ini, kita ingin mengajak masyarakat untuk selalu menjaga kebersihan lingkungan. Kebersamaan TNI dan rakyat dalam menjaga kampung tetap bersih adalah bagian dari semangat gotong royong, ” ujarnya, kepada media Sabtu pagi, (30/08/2025).

Bagi prajurit, kegiatan ini adalah bagian dari pengabdian. Mereka tidak hanya hadir untuk menjaga stabilitas keamanan, tetapi juga ikut menanamkan nilai kebersamaan yang telah lama menjadi budaya bangsa.

Respon Positif dari Warga

Apa yang dilakukan Satgas mendapat sambutan hangat dari warga. Bapak Marthen Gwijangge, tokoh masyarakat Kampung Grimbun, menyampaikan rasa terima kasihnya.

“Kami senang dengan adanya kegiatan ini, warga merasa terbantu dan semakin semangat menjaga kebersihan kampung. Kehadiran TNI membuat kami lebih kompak dan peduli lingkungan, ” tuturnya dengan penuh apresiasi.

Menurut Marthen, kehadiran TNI tidak hanya memberikan rasa aman, tetapi juga menghadirkan teladan nyata bagi masyarakat untuk kembali menghidupkan semangat gotong royong yang mulai pudar.

Dari Kerja Bakti Lahir Kebersamaan

Kegiatan Jumat Bersih diakhiri dengan suasana kekeluargaan. Setelah selesai membersihkan kampung, prajurit dan warga duduk bersama di teras rumah warga, berbincang santai sambil menikmati kopi dan panganan sederhana. Kebersahajaan itu semakin meneguhkan bahwa TNI dan rakyat adalah satu, tanpa sekat dan perbedaan.

Karya bakti di Grimbun menjadi bukti nyata bahwa pengabdian TNI tidak selalu berbicara tentang barikade dan patroli. Ada pengabdian yang lahir dari hal-hal sederhana, seperti menjaga kebersihan lingkungan dan menguatkan persaudaraan.

Dengan semangat gotong royong yang terus digelorakan, Satgas Yonif 400/BR berharap kebersamaan ini menjadi pondasi kuat untuk menjaga harmoni sosial di tanah Papua.

Authentication:

Dansatgas Media HABEMA, Letkol Inf Iwan Dwi Prihartono