Jejak Kasih Prajurit Loreng di Puncak Papua: TNI Hadir dengan Kepedulian, Bukan Sekadar Tugas

PUNCAK - Di balik hamparan pegunungan hijau yang sejuk dan sunyi, prajurit Satgas Yonif 700/Wira Yudha Cakti (Wyc) dari Pos Mayuberi kembali menorehkan kisah pengabdian yang menyentuh hati. Pada Selasa (2/9/2025), mereka melaksanakan kegiatan binter terbatas melalui anjangsana ke Kampung Mayuberi, Distrik Ilaga Utara, Kabupaten Puncak.

Dengan langkah pasti, rombongan prajurit yang dipimpin Serda Jendri menyusuri jalan kampung. Senyum ramah mereka disambut hangat oleh warga, menghadirkan rasa aman sekaligus kebersamaan yang tulus. Bukan hanya bersilaturahmi, kedatangan prajurit TNI kali ini membawa cahaya harapan melalui pelayanan kesehatan gratis bagi warga.

Kasih yang Nyata Lewat Pelayanan Kesehatan

Di tengah keterbatasan fasilitas medis di kampung, tangan para prajurit menjadi penolong yang ditunggu. Anak-anak, ibu rumah tangga, hingga para lansia satu per satu mendapat pemeriksaan kesehatan, obat, serta motivasi untuk tetap menjaga kebugaran. Momen sederhana itu menghadirkan senyum lega di wajah warga, seolah beban yang mereka pikul selama ini terangkat.

“Bagi kami, kesehatan warga adalah kebahagiaan bersama. Setiap senyum yang terukir setelah mereka mendapatkan pelayanan adalah bukti bahwa TNI dan rakyat selalu satu hati, ” tutur Danpos Mayuberi, Letda Inf Arif Natsir. Ia menegaskan, kegiatan ini bukan sekadar rutinitas, melainkan bentuk nyata cinta dan tanggung jawab prajurit kepada masyarakat Papua.

Warga Menyambut dengan Sukacita

Kehadiran Satgas Yonif 700/Wyc di Mayuberi bukan hanya membawa bantuan, tetapi juga menumbuhkan rasa persaudaraan yang erat. Seorang tokoh masyarakat setempat mengungkapkan rasa terima kasih atas kepedulian TNI yang selalu hadir ketika warga membutuhkan. “Kami merasa diperhatikan, kehadiran TNI membuat kami lebih tenang dan yakin tidak sendirian, ” ujarnya.

Tatapan penuh harap dari masyarakat menjadi saksi betapa pentingnya peran prajurit di daerah yang masih terbatas akses pelayanan dasar. Di mata warga, TNI bukan sekadar aparat keamanan, melainkan bagian dari keluarga besar yang senantiasa peduli.

TNI Hadir dengan Ketulusan, Bukan Hanya Senjata

Kisah ini menegaskan bahwa TNI di Papua hadir tidak hanya untuk menjaga kedaulatan dengan senjata, tetapi juga membawa kasih, pelayanan, dan ketulusan hati. Satgas Yonif 700/Wyc berkomitmen terus menorehkan jejak pengabdian melalui berbagai kegiatan sosial yang langsung menyentuh kebutuhan warga.

Di balik seragam hijau loreng, ada hati yang selalu berdetak untuk rakyat. Dan di setiap langkah prajurit di tanah Papua, selalu ada cerita tentang cinta, kepedulian, dan pengabdian yang tidak akan lekang oleh waktu.

Authentication:

Dansatgas Media HABEMA, Letkol Inf Iwan Dwi Prihartono