Demak – Kodim 0716/Demak bersama Komunitas Resik-Resik Masjid (RRM) kabupaten Demak menggelar kegiatan bersih-bersih di Masjid Nurul Huda Desa Kalicilik Kecamatan Demak Kabupaten Demak. Aksi ini bukan sekadar gotong royong membersihkan tempat ibadah, namun juga dalam rangka memperingati HUT ke-80 TNI dan HUT ke-75 Kodam IV/Diponegoro sehingga menjadi simbol kuat kemanunggalan TNI dengan rakyat, dalam bingkai iman, kebersamaan, dan cinta Tanah Air. Minggu (14/09/2025).
Aksi bersih-bersih ini melibatkan anggota Kodim 0716/Demak, Polsek Demak Kota, anggota RRM Demak serta warga masyarakat desa Kalicilik. Mereka bahu-membahu membersihkan area halaman, merawat taman, hingga menata bagian dalam masjid. Suasana gotong royong penuh kekeluargaan tampak jelas sepanjang kegiatan.
Danramil 01/Demak Kota, Kapten Cba Haryono yang mewakili Dandim 0716/Demak, menjelaskan bahwa kegiatan ibadah adalah fondasi utama dalam membentuk karakter dan moral bangsa.
"Masjid tidak hanya berfungsi sebagai tempat ibadah, tetapi juga sebagai pusat aktivitas sosial dan spiritual umat. Namun, kenyamanan dan kebersihan masjid seringkali belum menjadi perhatian utama. Komunitas Resik-resik Masjid (RRM) di Demak hadir sebagai inisiatif sosial yang berfokus pada kebersihan dan kenyamanan masjid secara berkelanjutan., ” ujarnya.
“Kehadiran TNI di tengah-tengah rakyat adalah bukti bahwa TNI tidak bisa dipisahkan dari masyarakat, dalam momentum HUT TNI ke-80 dan HUT ke - 75 Kodam IV/Diponegoro, kami ingin menegaskan kembali bahwa TNI selalu hadir untuk rakyat, bersama rakyat, dan bekerja untuk kepentingan rakyat., Semangat gotong royong tampak menyala dari setiap tangan yang bergerak untuk membersihkan, sebagai wujud nyata cinta kepada rumah ibadah, ”pungkasnya
Sementara itu Ketua RRM (Resik-Resik Masjid) Anwar Baiquni, SE, dalam sambutannya menyampaikan visi RRM sebagai gerakan independen yang bertujuan mengajak umat Islam kembali ke masjid.
Resik-Resik Masjid memang tidak terafiliasi dengan organisasi lain. Kegiatan ini murni gratis dan diilakukan oleh teman teman pecinta Resik Resik Masjid di Demak.
“Para relawan ini bergabung tanpa ikatan apapun. Selain itu, Resik-Resik Masjid ini merupakan sebuah pembelajaran kepada para marbot atau takmir masjid bagaimana cara membersihkan masjid. Seperti bahan bahan kimia yang digunakan dan mekanisme kerjanya. Jadi bisa menyesuaikan, ” ungkap Baiquni.
Resik-Resik Masjid juga membangun kemandirian pada marbot atau takmir agar mereka bisa berkesinambungan untuk masjidnya. Di sisi lain, komunitas ini juga merupakan bentuk keterlibatan masyarakat atas kepedulian dan kebersihan kepada masjid.
Melalui kegiatan ini, Kodim 0716/Demak dan RRM telah membuktikan bahwa menjaga tempat ibadah adalah tugas bersama. Tak hanya soal kebersihan, tapi juga membangun persatuan, mempererat toleransi, dan mengokohkan pilar kebangsaan.
Anwar Baiquni sendiri berharap kegiatan ini jadi agenda rutin. Agar masjid tetap terpelihara dan terjaga kebersihannya. Jamaah pun semakin banyak. Dia juga siap men-support dan mendampingi pembentukan Resik-Resik Masjid yang di daerah-daerah lain.(Agung)