INTAN JAYA - Kehangatan dan kebersamaan terasa begitu nyata di Kampung Mamba, Distrik Sugapa, saat Satgas Pamtas RI-PNG Mobile Yonif 500/Sikatan melaksanakan kegiatan komunikasi sosial (Komsos) bersama Gembala Gereja Tanah Putih, Obet Kobogau, Senin (1/9/2025).
Kegiatan sederhana yang dipimpin oleh Serda Dian Prasetyo bersama 10 prajurit ini menjadi bukti nyata kedekatan TNI dengan masyarakat Papua, di mana persaudaraan dan rasa saling percaya dijalin melalui momen-momen penuh ketulusan.
Pesan Persatuan di Balik Biskuit dan Permen
Di sela kegiatan, para prajurit Satgas membagikan biskuit dan permen kepada jemaat gereja, terutama anak-anak. Meski sederhana, bingkisan tersebut membawa makna mendalam sebagai simbol kasih sayang dan kepedulian.
Serda Dian menegaskan bahwa kehadiran Satgas bukan hanya untuk menjaga wilayah perbatasan, melainkan juga untuk menjadi sahabat dan keluarga bagi masyarakat Papua.
“Kami hadir di sini bukan sekadar penjaga perbatasan, tetapi juga sahabat yang siap berbagi suka dan duka. Kami berharap jemaat tetap kuat dalam iman, saling bergandengan tangan, dan bersama menjaga kedamaian demi kesejahteraan bersama, ” ujar Serda Dian.
Sukacita Jemaat, Pesan Haru Sang Gembala
Sambutan hangat datang dari Gembala Gereja Tanah Putih, Obet Kobogau. Dengan senyum penuh syukur, ia menyampaikan rasa terima kasih atas perhatian dan kehadiran Satgas di tengah jemaat.
“Kehadiran TNI membuat kami merasa lebih aman dan diperhatikan. Apa yang mereka berikan bukan sekadar makanan, tetapi bentuk kasih yang menguatkan hati kami, ” tutur Obet dengan mata berbinar.
Jemaat yang hadir pun tampak larut dalam suasana kekeluargaan. Anak-anak gembira menerima bingkisan, sementara para orang tua merasa dihargai dengan hadirnya TNI yang mau duduk bersama mereka tanpa sekat.
Kebersamaan yang Menumbuhkan Harapan
Suasana pertemuan berlangsung hangat, penuh canda, cerita, dan doa. Prajurit TNI dan masyarakat saling berbagi harapan tentang masa depan Intan Jaya yang damai dan sejahtera. Kehadiran Satgas Yonif 500/Sikatan di Sugapa pun semakin mempertegas semangat bahwa “TNI dan rakyat tidak bisa dipisahkan – bersama menjaga Papua, bersama membangun masa depan.”
(PenSatgas Yonif 500/Sikatan)