.png)
1 month ago
13
BEOGA - Suasana Kampung Julukoma, Distrik Beoga, tampak berbeda pada Sabtu (16/8/2025) pagi. Puluhan warga, mulai dari orang tua, pemuda, hingga anak-anak, berkumpul di lapangan kampung. Mereka tidak sendiri. Personel Pos Julukoma Satgas Pamtas RI-PNG Mobile Yonif 732/Banau hadir bergabung, memegang cangkul, sapu, dan parang. Tujuan mereka satu: membersihkan dan menyiapkan lapangan untuk upacara peringatan Hari Ulang Tahun ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia.
Dipimpin langsung oleh Serda Hariyadi Gailea, kegiatan karya bakti ini berlangsung penuh semangat. Rumput liar yang menutupi area lapangan dibabat habis, sampah dikumpulkan, dan seluruh area dirapikan agar pada esok hari, bendera merah putih dapat berkibar dengan gagah di tengah lapangan yang bersih dan tertata.
Danpos Julukoma, Letda Inf Dismas, menegaskan bahwa karya bakti ini bukan sekadar persiapan teknis, melainkan simbol kemanunggalan TNI dan rakyat.
“Kami sangat bangga bisa bekerja sama dengan masyarakat Kampung Julukoma. Kegiatan ini bukan hanya tentang membersihkan lapangan, tetapi juga memperkuat semangat kebersamaan dan cinta tanah air. Ini wujud nyata kemanunggalan TNI dan rakyat, ” ujarnya.
Warga pun menyambut kegiatan ini dengan penuh antusias. Salah satu tokoh masyarakat, Bapak Wanimbo, mengaku bangga dan terharu melihat sinergi yang terjalin.
“Kami sangat senang dan merasa dihargai. Anak-anak juga jadi semangat melihat tentara turun langsung bersama warga. Semoga kerja sama seperti ini terus berlanjut, karena sangat bermanfaat untuk kampung kami, ” ungkapnya.
Menjelang siang, lapangan yang awalnya tertutup rerumputan kini tampak rapi dan siap menyambut momen sakral 17 Agustus. Lebih dari sekadar membersihkan lapangan, kegiatan ini mempererat ikatan persaudaraan antara TNI dan warga. Di tengah alam pegunungan Papua, semangat merah putih berkobar bukan hanya di tiang bendera, tetapi juga di hati setiap orang yang terlibat.
(PenSatgas Yonif 732/Banau)
